- Penkostrad
VIVA – Sebanyak 79 prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat yang berasal dari Satuan Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad resmi menyandang Brevet Pasukan Raider TNI Angkatan Darat.
Mereka lulus pendidikan Raider setelah melewati tempaan melalui latihan yang tidak mudah. 79 prajurit Yonif MR 411/Pandawa Kostrad itu berhasil melewati latihan militer khusus Pembentukan Prajurit Raider gelombang II Satuan Jajaran Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad selama 63 hari yang digelar di Pantai Grajan, Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Penyematan Baret Raider kepada 79 prajurit tempur Kostrad TNI Angkatan Darat itu dilakukan oleh Kepala Staf Divisi 2 Kostrad, Brigjen TNI Tjaturputra Gunadi Genah di hadapan 500 prajurit tempur yang ikut serta dalam latihan Pembentukan Prajurit Raider tersebut.
Keberhasilan 79 prajurit Pandawa Kostrad itu pun disambut bahagia oleh Komandan Yonif (Danyonif) Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad, Letkol Inf Arif Hermad. Letkol Arif mengucapkan selamat kepada 79 anak buahnya yang telah dilantik menjadi prajurit berkualifikasi Raider itu.
"Selamat dan sukses kepada rekan-rekan Prajurit Pandawa yang telah dilantik sebagai pasukan berkualifikasi Raider, jadikan ilmu dan pengalaman yang telah didapatkan selama pendidikan sebagai motivasi diri untuk memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara," kata Danyonif Mekanis Raider 411 Kostrad, Letkol Inf. Arif Hermad melalui keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Kamis, 2 Desember 2021.
Untuk diketahui, kualifikasi sebagai Pasukan Raider tidak dimiliki oleh semua prajurit militer TNI Angkatan Darat. Kualifikasi Raider hanya dapat diperoleh bagi prajurit-prajurit pilihan. Karena Brevet Raider didapatkan setelah prajurit-prajurit pilihan itu melewati penggemblengan dengan dilatih khusus untuk memiliki kemampuan perang di semua medan laga, baik di perkotaan, hutan, gunung, sungai, rawa, laut, pantai, dan udara.
Satgas Pamtas RI-RDTL Naga Karimata TNI AD Serahkan 7 Pucuk Senjata Api ke Brigjen TNI Joao Xavier
Satgas Pamtas RI-RDTL berhasil mendapatkan 7 pucuk senjata rakitan dari masyarakat di wilayah perbatasan RI-Timor Leste
