KSAD Jenderal TNI Dudung Kirim Prajurit Terbaik Kostrad ke Kaki Semeru

VIVA Militer: Pangdivif 2 Kostrad lepas Satgas Penanggulangan Erupsi Semeru
Sumber :
  • Penkostrad

VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah memerintahkan kepada seluruh jajaran militer TNI Angkatan Darat untuk terjun dan membantu para korban ke wilayah terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

Perintah tersebut kemudian disikapi secara cepat oleh Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayor Jenderal TNI Andi Muhammad yang langsung menggelar Apel Pasukan untuk memberangkatkan Satgas Tanggap Penanggulangan Bencana Alam Erupsi Gunung Semeru di Markas Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 10 Kostrad, Pasuruan, Jawa Timur.

Pasukan yang secara khusus dipersiapkan untuk membantu para korban bencana erupsi Gunung Semeru itu rencananya akan masuk ke sejumlah wilayah terdampak erupsi gunung Semeru dengan membawa sejumlah alat berat dan logistik dengan masuk melalui jalur Lumajang, Jawa Timur.

Kronologi 3 Anggota Keluarga Tercebur ke Sumur, 1 Meninggal Dunia

Pangdivif 2 Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad mengatakan, bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Lumajang membutuhkan respon cepat dari seluruh unsur yang terkait dalam penanggulangan bencana.

Prajurit Kostrad TNI Angkatan Darat, lanjutnya, sebagai bagian dari satuan yang selalu siap ditugaskan pada setiap penanganan bencana.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

VIVA Militer: Pangdivif 2 Kostrad cek alat berat yang diterjunkan ke Semeru

Photo :
  • Penkostrad

“Divif 2 Kostrad mengirimkan prajurit-prajurit terbaik untuk memberikan bantuan kepada seluruh korban bencana alam,” kata Panglima Divif 2 Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Senin, 6 Desember 2021.

Lebih jauh Mayjen TNI Andi mengingatkan kepada seluruh prajurit yang ditugaskan membantu para korban erupsi Gunung Semeru agar tetap waspada dan berhati-hati dalam menjalankan tugas operasi di lapangan.

“Satgas penanggulangan bencana Alam yang kita emban ini merupakan suatu wujud bakti TNI kepada rakyat. Laksanakan tugas dengan rasa tanggung jawab, tulus dan ikhlas. Dalam menghadapi setiap permasalahan harus profesional dan proporsional, laksanakan tugas dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI,“ ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Gunung Semeru merupakan salah satu Gunung Vulkanik aktif yang ada di Indonesia. Pada hari Sabtu sore, 4 Desember 2021 lalu,  aktivitas Gunung Semeru telah mengalami peningkatan. Semburan awan panas yang dibarengi oleh serpihan pasir dan diikuti oleh lahar panas keluar dari perut Gunung Semeru. Sekitar 14 orang tewas akibat kejadian tersebut, dan  ribuan rumah warga serta fasilitas umum yang ada di beberapa desa yang terletak di kaki Gunung Semeru sekitar Kabupaten Lumajang mengalami kerusakan yang cukup parah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya