- kasuari18-tniad.mil.id
VIVA – Sebuah pernyataan tegas terlontar dari Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari (Pangdam XVIII/Kasuari), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI I Nyoman Cantiasa, terkait pandangan bahwa prajurit TNI yang berdinas di Papua adalah prajurit buangan.
Dilansir VIVA Militer dari situs resmi Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari (Kodam XVIII/Kasuari), Nyoman menyampaikan statement tersebut saat memimpin prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) sejumlah pejabat Kodam XVIII/Kasuari, di Aula Markas Kodam (Makodam) XVIII/Kasuari, Manokwari, Papua Barat, Senin 6 Desember 2021.
Saat memberikan amanatnya kepada para pejabat baru Kodam XVIII/Kasuari, lulusan terbaik Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1990 itu memastikan bahwa seluruh prajurit TNI Angkatan Darat yang mendapat tugas di Papua adalah yang terbaik.
Nyoman menyanggah keras anggapan bahwa prajurit TNI Angkatan Darat yang berdinas di Papua adalah prajurit buangan. Selain itu, Pangdam XVIII/Kasuari juga mengingatkan bahwa kepercayaan yang diberikan adalah sebuah amanah dari Tuhan dan pimpinan yang harus dijaga.
"Amanah ini dari Tuhan, pimpinan dan kita semua, karena kita dipercayai pada jabatan tersebut. Penempatan jabatan di Kodam XVIII/Kasuari adalah orang-orang pilihan yang diperhitungkan hebat," tegas Nyoman.
VIVA Militer: Sertijab jajaran Kodam XVIII/Kasuari
- kasuari18-tniad.mil.id
"Jangan menganggap kita adalah orang-orang buangan. Justru sebaliknya, kita yang diharapkan mampu menyelesaikan semua persoalan didepan," ujar jenderal bintang dua yang pernah menjadi Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) itu.
Pada kesempatan tersebut ada tiga jabatan di jajaran Kodam XVIII/Kasuari diserahterimakan. Yang pertama adalah Komandan Brigade Infanteri 26/Gurana Piarawaimo (Brigif 26/GP), dari Kolonel Inf Faisol Izuddin Karimi, kepada Letkol Inf Wimoko.
Kemudian di posisi Inspektur Utama Umum Inspektorat Kodam XVIII/Kasuari (Irutum Itdam XVIII/Kasuari), pejabat sebelumnya yakni Kolonel Inf Yogi Muhamanto menyerahkan tanggung jawab kepada pejabat baru, Letkol Kav Andriyan Wahyu Dwi Atmoko.
Lalu, Kolonel Inf Achmad Basar yang sebelumnya menduduki kursi Perwira Menengah Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Staf Ahli Pangdam XVIIIKasuari (Pamen Ahli Bidang Hukum dan Humaniter Pangdam XVIII/Kasuari), menyerahkan jabatannya kepada Pangdam XVIII/Kasuari.
Selain itu, dilakukan pula tradisi pelepasan personel yakni Kolonel Arm Immer Hotma Partogi Butarbutar yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Komando Resor Militer 181/Praja Vira Tama (Kasrem 181/PVT), yang menerima tugas baru sebagai Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam I/Bukit Barisan.
Satu pejabat lainnya yang akan bergabung dengan Kodam XVIII/Kasuari adalah Kolonel Arm Bagus Tri Wibowo, yang sebelumnya menjabat Perwira Penuntun Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Patun Seskoad), menjadi Perwira Menengah Ahil Bidang Operasi Militer Selain Perang (Panen Ahli Bid OMSP) Pangdam XVIII.
Sosok Jenderal Bintang 3 Eks Danjen Kopassus, Pernah Selamatkan Sandera dari OPM
Nama Jenderal Bintang 3 ini menjadi sorotan saat ditunjuk sebagai Danjen Kopassus menggantikan Letjen Eko Margiyono yang dialihkan menjadi Pangdam Jaya, 25 Januari 2019.
