Sosok Jenderal Kopassus Tempel Terus Jokowi Saat Kunjungi Pulau Dewata
- Instagram/@kodam.ix.udayana
VIVA – Seorang Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Darat senantiasa berada di samping Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo, saat melakukan kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Bali, Senin 27 Desember 2021.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Daerah Militer IX/Udayana, kedatangan Jokowi ke Bali adalah untuk melakukan groundbreaking (peletakan batu perdana) Rumah Sakit (RS) Internasional di Denpasar.
Sosok jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat sama sekali tak pernah menjauh dari sisi Jokowi, mulai tiba dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kawasan Wisata Sanur, hingga ke Taman Werdhi Budaya Art Centre.
Ya, sosok itu tak lain adalah Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak, Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana (Pangdam IX/Udayana).
Tak hanya menduduki posisi sebagai Pangdam IX/Udayana, prajurit berdarah satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu juga menyandang status sebagai Panglima Komando Tugas Gabungan Pengamanan VVIP (Pangkogasgab Pam VVIP), untuk wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).
VIVA Militer: Presiden RI, Joko Widodo, disambut Pangdam IX/Udayana
- kodam-udayana.mil.id
Sebagai Pangkogasgab Pam VVIP, Maruli memiliki tanggung jawab besar untuk melaksanakan tugas pengamanan fisik jarak dekat, setiap saat Presiden RI datang ke teritorial Kodam IX/Udayana.
Bukan hal baru bagi jebolan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) 1992 ini menjalankan tugas itu. Sebab pada 2014 hingga 2016 lalu, Maruli pernah melakukan tugas yang sama sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Dangrup A Paspampres).
Kemudian pada 2018 hingga 2021, Maruli bahkan menjadi orang nomor satu di satuan penjaga nyawa orang nomor satu di republik ini, saat menduduki posisi sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).
Mantan Komandan Grup 2/Kopassus itu juga mengawal Jokowi hingga kembali ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, untuk kemudian bertolak ke Pangkalan TNI Angkatan Udara Konawe (Lanud Konawe), Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.
