Prajurit Tank Kostrad Selamatkan Gadis Jilbab, Ternyata Santri Nyasar
- Penkostrad
VIVA – Seorang anak perempuan masih kecil terlihat seorang diri berteduh tak jauh dari markas militer Batalyon Kavaleri (Yonkav) 1, Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad), Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Cijantung, Jakarta Timur.
Anak perempuan itu berusia sekitar 12 tahun, namanya tak diketahui. Namun dari raut wajahnya terlihat dia sedang dilanda kebingungan dan ketakutan.
Dari dalam ruangan piket markas Yonkav I Kostrad TNI, ternyata semua gerak-gerik anak perempuan itu diamati dengan seksama oleh seorang anggota Provost Yonkav 1 Kostrad TNI, Praka Alhabsyi.
Naluri Praka Alhabsyi sebagai sebagai prajurit TNI yang peka dan peduli dengan penderitaan rakyat mulai bicara. Lalu dia menghampiri anak perempuan itu.
VIVA Militer: Santriwati yang diselamatkan prajutit tank Kostrad TNI.
- Penkostrad
Dengan perlahan Praka Alhabsyi mulai berkomunikasi dengan anak perempuan itu. Dan benar saja, anak itu lagi dilanda kesulitan. Ternyata dia berusaha kembali ke kediamannya. Tapi dia tak tahu medan dan akhirnya nyasar di tempat tersebut.
Berdasarkan siaran resmi Yonkav 1 Kostrad TNI dilansir VIVA Militer Jumat 7 Januari 2022, Praka Alhabsyi langsung menolong anak perempuan itu. Dia segera melaporkan apa yang ditemukannya kepada Kepala Seksi Intelijen Yonkav I Kostrad TNI, Letnan Satu Kav Pradipta Akbar.
Mendapat laporan itu, Lettu Pradipta segera memerintahkan Praka Bayu Septian untuk mengantar anak perempuan itu ke alamat yang disebutkan si anak ketika berkomunikasi dengan Praka Alhabsyi.
Ternyata gadis cilik berjilbab itu seorang santriwati. Dia mondok di Pesantren Majelis Ilmu Rahmatan Lil Alamin (Laroyba Islamic School) di Jalan Mualim Aminudin, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Santriwati itu nyasar saat sedang bermain. Jadi dia tak tahu kalau sudah main cukup jauh dari pondok hingga ke depan Markas Yonkav 1 Kostrad TNI.
Baca: Ternyata TNI Siapkan Pasukan Khusus Rahasia dari Medan Masuk Papua
