WNI Disandera Musuh Besar Arab Saudi, TNI Bergerak Cepat

VIVA Militer: Militer Yaman bombardir tentara bayaran Arab Saudi.
Sumber :

VIVA – Pihak militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dipastikan tak tinggal diam terkait adanya penyanderaan yang dilakukan pasukan bersenjata di Yaman terhadap seorang WNI bernama Surya Hidayat Pratama.

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Terbukti TNI telah mengetahui kondisi WNI tersebut selama di tangan para panyandera dan di mana saat ini dia berada.

Kondisi dan keberadaan awak kapal kargo Rwabee milik Uni Emirat Arab (UEA) dibajak dan disandera pasukan bersenjata saat berlayar di Perairan Kegubernuran Al Hudaida, Yaman pada 10 Januari 2022, diketahui TNI setelah mengerahkan tim intelijen.

TNI Berduka, Letkol Marolop Meninggal Dunia 2 Hari Usai Serahkan Jabatan Komandan Kodim di Papua

Tim intelijen yang dikerahkan berasal dari TNI Angkatan Laut, dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI Makassar, Sulawesi Selatan.

VIVA Militer: Kapal kargo Rwabee

Photo :
Keluarga SYL Terungkap Ikut Nikmati Uang Korupsi di Kementan, KPK Bilang Begini

Berdasarkan siaran resmi Dinas Penerangan Lantamal VI dilansir VIVA Militer, Jumat 14 Januari 2022, tim intelijen yang dikerahkan dipimpin langsung oleh Komandan Tim Intel Lantamal VI, Letnan Kolonel Laut (P) Dedi Andriyatno.

Tim intel bergerak setelah mendapatkan perintah langsung dari Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari.

"Atas dasar laporan yang kami terima di Lantamal VI Makassar, dengan cepat kami mencari informasi dengan pihak terkait dan segera mendatangi rumah keluarga dari Surya Hidayat Pratama," kata Letkol Laut Dedi.

Setelah bertemu dengan keluarga ABK yang disandera oleh pasukan bersenjata musuh besar militer Kerajaan Arab Saudi itu, tim intel TNI AL mendapatkan informasi tentang kondisi dan lokasi keberadaan Surya.

Jadi menurut keterangan dari istri ABK tersebut, yaitu Sri Rahayu, korban penyanderaan saat ini dalam kondisi baik. Dan diperlakukan dengan baik oleh penyandera. Saat ini Surya sudah diamankan di salah satu hotel di Yaman.

VIVA Militer: Intel TNI temui keluarga.

Photo :

Letkol Dedi menuturkan, informasi yang didapat dari keluarga korban sangat penting bagi TNI dalam upaya penyelamatan korban.

"Maksud kedatangan ke rumah keluarga ABK yang disandera ini merupakan bentuk partisipasi TNI AL dalam upaya penyelamatan WNI yang ditahan dalam bentuk pendampingan keluarga dan penyampaian informasi secara cepat dan bertanggung jawab dalam bentuk komunikasi secara intensif dengan Atase Pertahanan Laut di Arab Saudi," kata Letkol Dedi.

Perlu diketahui, situasi di Yaman memang sedang tak kondusif. Sudah banyak kapal-kapal yang dihadang pasukan bersenjata Yaman.

Menurut juru bicara militer Yaman, Brigjen Yahya Saree, kapal-kapal itu dicurigai mengangkut tentara bayaran militer Arab Saudi dan persenjataan perang, yang akan disusupkan ke Yaman untuk melakukan perlawanan.

Konflik antara Yaman dan Arab Saudi berlangsung 7 tahun lalu. Jadi awalnya Arab Saudi didukung Amerika Serikat dan sekutu regional, meluncurkan perang di Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa pemerintah mantan presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi kembali berkuasa dan menghancurkan gerakan perlawanan Ansarullah.

Perang Saudi telah menyebabkan ratusan ribu orang Yaman tewas, dan jutaan lainnya mengungsi. Perang juga telah menghancurkan infrastruktur Yaman dan menyebarkan kelaparan dan penyakit menular di seluruh negara Arab.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya