Tragedi Berdarah, Prajurit Tengkorak Putih TNI Dibunuh Preman Jakarta

VIVA Militer: Prajurit Yonif Raider 303/SSM, Kostrad TNI (Ilustrasi).
Sumber :

VIVA – Ternyata Jakarta masih dikuasai preman, terbukti korban tindakan kekerasan preman masih terus berjatuhan. Bahkan yang terbaru, seorang prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) kehilangan nyawa akibat dikeroyok di jalanan Penjaringan, Jakarta Utara.

Pimpin Halal Bihalal di Mabesal, Ini Pesan KSAL Muhammad Ali untuk Prajurit Jalasena

Tragedi berdarah itu terjadi pada Minggu dinihari 16 Januari 2022. Sejumlah preman bersenjata tajam dengan sadis menghabisi nyawa prajurit TNI dari Angkatan Darat bernama Prajurit Satu (Pratu) Sahdi).

Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer, Senin 17 Januari 2022, pembunuhan terhadap Pratu Sahdi terjadi jalan Taman Waduk Pluit Jakarta Utara. Preman yang menghabisi nyawa prajurit TNI itu berjumlah lebih dari tiga orang.

Segini Jumlah Rudal Iran yang Dicegat AS, Inggris dan Yordania Menuju Israel

VIVA Militer: Prajurit TNI lihat kondisi korban.

Photo :

Prajurit TNI pasukan elite milik Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 303/Setia Sampai Mati, Brigade Infanteri 13/Galuh, Divisi Infanteri 1/Kostrad itu dibunuh dengan cara dianiaya secara membabi buta oleh para preman.

4 Serangan Brutal Iran dalam Operasi Janji Sejati untuk Menumpas Israel dan Sekutunya

Tubuh prajurit pasukan elite tengkorak putih TNI itu dibacoki dengan senjata tajam hingga mengalami pendarahan hebat dan akhirnya meregang nyawa dalam perawatan darurat di RS Atma Jaya, Pluit.

Pratu Sahdi tak sendiri dianiaya preman ganas bersenjata. Tapi, seorang temannya berinisial S juga mengalami nasib yang sama. Dihajar dan dibacoki celurit. S saat ini masih hidup hanya saja dalam kondisi kritis di salah satu rumah sakit di Jakarta.

Sangat disayangkan, walau sudah lebih dari 24 jam, polisi belum mampu meringkus semua preman yang membunuh prajurit TNI itu. Sejauh ini baru satu terduga pelaku yang diringkus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya