Antisipasi Sebaran Omicron, Kostrad Gelar Vaksinasi Booster COVID-19
- Penkostrad
VIVA – Kepala Staf Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kaskostrad) Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmat hari ini memimpin pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau yang dikenal dengan sebutan Booster. Serbuan Booster kali ini dilakukan khusus untuk para prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas di sekitar Mabes Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat.
Kaskostrad Mayjen TNI M. Nur Rahmat mengatakan, pandemi COVID-19 hingga saat ini masih ada di tengah-tengah kita sangat berdampak pada seluruh sektor di masyarakat. Tantangan di masa pandemi ini, menuntut banyak perubahan dan penyesuaian di semua bidang.
Oleh karena itu, sebagai upaya bersama dalam antisipasi dan proteksi diri dari penularan varian baru COVID-19 Omicron Kesehatan Kostrad hari ini menggelar serbuan vaksinasi dosis ketiga atau Booster.
Lebih jauh lagi Mayjen TNI Nur Rahmat menjelaskan, saat ini kita dihadapkan pada situasi yang menuntut semua pihak untuk berkolaborasi dan bahu membahu menangani pandemi COVID-19 dengan selalu mengingatkan penerapan protokol kesehatan dan mempercepat vaksinasi sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran virus Corona di tengah masyarakat.
“Kunci terwujudnya keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah program vaksinasi yang berperan vital dan sangat penting,” kata Kaskostrad Mayjen TNI M. Nur Rahmat dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu, 19 Januari 2022.
“Adapun penerima vaksinasi booster adalah telah berusia 18 tahun keatas dan telah mendapatkan vaksinasi primer dosis lengkap minimal 6 bulan sebelumnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Jenderal Bintang Dua Kostrad TNI Angkatan Darat itu juga menyampaikan apresiasi yang sangat besar atas peran dan kontribusi yang nyata dari Kesehatan Kostrad yang telah membantu Pemerintah dalam percepatan vaksinasi sebagai salah satu upaya penanganan pandemi COVID-19 melalui kegiatan vaksinasi booster tahap III dengan target prajurit dan PNS Makostrad serta Persit itu.
“Kepada Prajurit dan PNS Makostrad untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan membantu Pemerintah dalam menyampaikan informasi, memberikan edukasi dan mengajak masyarakat yang belum divaksinasi untuk mengikuti program vaksinasi,” ujar Kaskostrad.
