Sertu TNI Miskel Gugur, Bukti KKB Papua Tega Bunuh Saudara Sendiri

VIVA Militer: Jenazah Sertu (Anumerta) Miskel Rumbiak dimakamkan di Faankahrio
Sumber :
  • Penerangan Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari (Pendam XVIII/Kasuari)

VIVA – Tunai sudah janji bakti Sersan Satu (Sertu) (Anumerta) Miskel Rumbiak. Sang putra asli Papua gugur saat menunaikan tugas sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, di Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur Tengah, Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis 20 Januari 2022.

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

Sertu Miskel gugur akibat aksi biadab anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). Ya, kematiannya jadi bukti bahwa anggota KKB Papua tega membunuh saudaranya sendiri.

Padahal di sisi lain, Sertu Miskel bersama empat anggota TNI Angkatan Darat lainnya yang berasal dari atalyon Zeni Tempur 20/Pawbili Pelle Alang (Yonzipur 20/PPA), tengah memperbaiki jembatan di Kampung Kamat.

Sosok Matias Gobay, Dalang OPM atas Penembakan Keji Danramil Aradide

Isak tangis keluarga mengiringi Sertu Miskel ke tempat peristirahatan terakhir, di kampung halamannya, Kampung Faankahrio, Distrik Aifat Timur, Papua Barat, Jumat 21 Januari 2022. 

Prosesi pemakaman dengan upacara militer, dipimpin langsung oleh Komandan Komando Distrik Militer 1805/Raja Ampat (Dandim 1805/Raja Ampat), Letkol Inf Stevie Joan Klots.

Dukung TNI Pakai Istilah OPM, Bamsoet: Urusan HAM Bicarakan Kemudian, Saya Siap Pasang Badan

VIVA Militer: Jenazah Sersan Dua Mizkel Rumbiak

Photo :
  • kasuari18-tni.mil.id

Mendiang Sertu Miskel Rumbiak adalah putra ke empat dari Eliezer Rumbiak dan Ibu Petrusina Sauyai. Miskel lahir di Desa Yenbeser, Kedamatan Waiego, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat 13 Mei 1999. 

Serangan anggota KKB yang berafiliasi dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Organisasi Papua Merdeka (OPM), tak hanya menewaskan Sertu Miskel. Empat orang prajurit TNI Angkatan Darat lainnya yakni Serda Darusman, Prajurit Dua (Prada) Aziz dan Prada Abraham, mengalami luka-luka akibat aksi biadab itu.

Letkol Inf Stevi Joan Klots selaku inspektur upacara, mewakili TNI Angkatan Darat mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit asli Papua tersebut.

"Saya atas nama Negara dan TNI Angkatan Darat menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya almarhum. Dia telah membuktikan bahwa dia adalah patriot sejati, patriot pembela rakyat," ucap Dandim 1805/Raja Ampat.

Santunan yang diserahkan Dandim 1805/Raja Ampat, merupakan bentuk perhatian dari Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari (Pangdam XVIII/Kasuari), Mayor Jenderal (Mayjen) TNI I Nyoman Cantiasa, Komandan Komando Resor Militer 181/Praja Vira Tama (Danrem 181/PVT), Brigjen TNI Indra Heri, Yonzipur 20/PPA, dan Asabri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya