Masuk Bali Ini Sosok Jenderal Intel Top TNI Eks Komandan Pasukan Setan

VIVA Militer: Mayor Jenderal TNI SA.
Sumber :

VIVA – Ada satu nama perwira tinggi militer Tentara Nasional Indonesia yang menarik perhatian VIVA Militer dalam perombakan besar-besaran di tubuh TNI. Dialah adalah Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Dalam SK dengan nomor 66/I/2022 tertanggal 21 Januari 2022 perihal pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan lingkungan TNI yang ditandatangani Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa, Mayjen TNI Sonny ditugaskaan masuk ke Bali untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

Jadi Mayjen TNI Sonny dipercaya untuk menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana yang ke-41.

Tentara Israel Jatuh Cinta ke Intel Iran yang Nyamar Jadi Wanita, Bocorkan Rahasia Militer

Rekam jejak jenderal TNI Angkatan Darat ini cukup menarik, karena kariernya di militer sangat cemerlang di dunia intelijen. Ketika SK Panglima diterbitkan saja, pria kelahiran Jakarta itu masih berkecimpung di intelijen. Beliau menjabat sebagai Deputi III Bidang Kontra Intelijen di Badan Intelijen Negara (BIN).

VIVA Militer: Mayor Jenderal TNI SA.

Photo :
4 Jenderal yang Berani Menentang Soeharto, Keluarga Dipersulit hingga Dicopot Jabatan

Dan tak sampai di situ saja, sosok Mayjen TNI Sonny bukan intel biasa, dia cukup top dalam hal intelijen. Terbukti sebelum ditarik ke BIN, beliau ditugaskan untuk menjabat sebagai Komandan Pusat Intelijen TNI AD (Danpusintelad). Dia menjabat dari 2018 sampai 2021 menggantikan Brigjen TNI Djaka Budhi Utama.

Untuk Pulau Dewata, bukan daerah penugasan baru baginya. Sebab, Mayjen TNI Sonny pernah juga bertugas di Kodam IX/Udayana, dan tentu sebagai intel. Kala itu pada 2007 dia menjabat Komandan Detasemen Intelijen Kodam IX/Udayana.

Tak cuma itu saja, dia juga pernah menjabat komandan pasukan tempur legendaris asal Kodam III/Siliwangi. Yaitu jadi Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 315/Garuda alias Pasukan Setan.

Dia juga pernah bertugas di Sumatera sebagai Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0303/Bengkalis, kemudian menjabat Danrem 031/Wira Bima di Riau.

Saat masih Kolonel, beliau juga pernah menjabat Komandan Brigade Infanteri 1 PIK/Jaya Sakti, Komando Daerah (Kodam) Jaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya