Wow, Prajurit TNI Ini Berhasil Lucutkan 349 Milisi Bersenjata di Kongo
- Penkostrad
VIVA – Sejumlah prajurit Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) dari satuan jajaran Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 503/Mayangkara diam-diam telah menorehkan prestasi luar biasa di Kongo.
Mereka ternyata telah berhasil menurunkan 349 milisi bersenjata Kongo ketika menjalankan tugas gabungan bersama Satgas RDB Monusco Kongo 39-B tahun 2021 lalu.
Tidak hanya itu, selama berada di wilayah penugasan, Kongo, prajurit tempur Kostrad itu juga telah berhasil mendapatkan 145 pucuk senjata organik, dan melakukan pembebasan sandera, serta evakuasi pengungsi dan penyelamatan warga dari serangan kelompok Milisi bersenjata, serta berhasil mendamaikan konflik antar suku/antar provinsi di wilayah penugasan.
Atas prestasi tersebut, para prajurit Yonif PR 503/Mayangkara itu pun mendapatkan penghargaan dan penyematan pin Vira Cakti Yudha dari Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 2 Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Divif 2 Kostrad, penyematan pin Vira Cakti Yudha dan penyerahan Piagam Penghargaan itu diserahkan secara langsung oleh Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad ketika dirinya berkunjung ke Markas Yonif PR 503/Mayangkara/18/2 Kostrad di Mojokerto, Jawa Timur, Rabu, 26 Januari 2022.
VIVA Militer: Pangdivif 2 Kostrad berikan penghargaan ke prajurit Mayangkara
- Penkostrad
Mayjen TNI Andi Muhammad mengatakan, karena keberhasilan dan keberanian para prajurit Kostrad itu dalam bertugas, mereka sangat pantas jika menyandang sebagai prajurit berprestasi dengan menerima penyematan pin Vira Cakti Yudha dan piagam penghargaan.
“Saya berharap dengan penyematan pin Vira Cakti Yudha dan pemberian penghargaan ini, akan mampu memotivasi dan mendorong seluruh prajurit untuk senantiasa memberikan karya pengabdian yang terbaik bagi nama besar Divisi Infanteri 2 Kostrad," kata Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad.
Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Bintang Dua Kostrad itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh prajurit tempur Mayangkara yang telah menjaga nama baik satuan, terlebih mengharumkan nama Bangsa Indonesia selama menjalankan tugas operasi sebagai pasukan perdamaian di Kongo.
“Terima kasih kepada seluruh prajurit Yonif Para Raider 503/Mayangkara/18/2 Kostrad atas dedikasi yang telah diberikan yang dapat menjaga nama baik satuan terlebih mengharumkan nama Bangsa Indonesia di mata dunia," ujarnya.
Usai memberikan penghargaan, dalam kunjungannya itu, Pangdivif 2 Kostrad juga meresmikan Gereja Santo Mikhael di Yonif Para Raider 503/Mayangkara sebagai salah satu sarana ibadah bagi prajurit dan masyarakat kristiani yang berada di lingkungan Mayonif PR 503/Mayangkara.
