Komandan Jenderal Kopassus TNI Bongkar Sosok Profesor Berbaret Merah
- Penkopassus
VIVA – Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) militer Tentara Nasional Indonesia (TNI). Mayor Jenderal Teguh Muji Angkasa baru saja mengeluarkan pernyataan penting terkait video seorang profesor yang menggunakan baret merah.
Dalam siaran resmi Penerangan Kopassus dilansir VIVA Militer, Jumat 28 Januari 2022, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa membongkar sosok sang profesor sebenarnya. Danjen Kopassus menyatakan bahwa profesor bernama Eggi Sudjana bukan warga Korps Baret Merah, walaupun di video yang diunggahnya di Youtube, Eggi mengenakan baret merah khas pasukan elite TNI ini. Dan Eggi sama sekali tidak memiliki kontribusi untuk Komando Pasukan Khusus.
"Saya (Danjen Kopassus) dalam hal ini sebagai Pembina Korps Baret Merah, menjelaskan keberadaan video saudara Eggi Sudjana yang diunggah di akun Youtubenya, saya tegaskan bahwa saudara Eggi Sudjana bukan warga Korps Baret Merah dan yang bersangkutan tidak pernah ada kontribusi kepada satuan Kopassus," kata Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.
VIVA Militer: Eggi Sudjana.
Menurut Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, sebagai Danjen Kopassus, beliau memiliki tanggungjawab kepada semua elemen baret merah. Baik prajurit aktif atau juga yang sudah berstatus purnawirawan.
"Perlu saya garis bawahi bahwa setiap Danjen Kopassus mempunyai tanggung jawab sebagai pembina Korps Baret Merah, adapun yang dimaksud warga Korps Baret Merah adalah seluruh prajurit Kopassus baik yang masih dinas aktif maupun yang sudah purnawirawan," kata Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.
Dalam video yang diunggah oleh Eggi, dia banyak bicara soal organisasi purnawirawan Kopassus yang diikutinya. Namun, menurut Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, Kopassus sudah beberapa kali bertemu dengan ketua umum Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah (FKKPBM), Mayjen TNI (Purn) Heros Pduppai terkait pernyataan Eggi Sudjana.
Baca: Malam Mengejutkan, Letkol Eka Bawa Pasukan Geledah Mes Prajurit TNI
