Waspada Penipu Nekat Beraksi, Jenderal Bintang Tiga TNI Jadi Korban

VIVA Militer: Letjen TNI (Purn) AM Putranto.
Sumber :

VIVA – Bagi semua masyarakat khususnya keluarga besar militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) diharapkan meningkatkan kewaspadaan. Hal ini menyusul adanya penjahat modus penipuan yang bergentayangan mencari mangsa.

Satgas Yonif 623/BWU TNI AD Gandeng Chef Bobon Gelar Makan Makan Besar di Daerah Rawan Papua

Penipu ini bukan main nekatnya. Karena menggunakan modus memakai identitas palsu dari seorang tokoh militer TNI Angkatan Darat untuk menjaring korbannya.

Modus penipu ini terungkap setelah salah satu perwira tinggi TNI Angkatan Darat menjadi korbannya. Tak tanggung-tanggung korban penipu itu seorang Jenderal TNI penyandang bintang tiga atau berpangkat Letnan Jenderal (Letjen) TNI.

Panglima TNI Blak-Blakan Soal Kembali Sebut KKB Papua jadi OPM

Adalah Letjen TNI Anto Mukti Putranto yang menjadi korban penipu itu. Mantan Komandan Kodiklat TNI Angkatan Darat ini mengungkap kasus ini.

Dilansir VIVA Militer dari akun Instagram Letjen TNI AM Putranto, Senin 7 Februari 2022, jadi si penipu memang tak langsung memperdaya alumni Akademi Militer (Akmil) 1987.

Panglima TNI Tunjuk Jenderal Berdarah Timor Leste Jadi Danrem 151/Binaiya Ambon, Ini Profilnya

Tapi, si penipu itu memakai data pribadi Letjen TNI AM Putranto yang telah dipalsukan untuk menjerat korban kejahatannya.

Menurut Letjen TNI AM Putranto, penipu tak cuma memakai namanya tapi juga foto-fotonya. Bahkan foto saat sang jenderal berpakaian dinas.

"Penipuan atas nama saya pribadi berpakaian dinas PDU (Pakaian Dinas Upacara) I," tulis Letjen TNI AM Putranto.

Letjen TNI AM Putranto meminta semua pihak agar mewaspadai aksi penipu ini. Salah satu nomor yang dipakai penipu itu ialah +62858-3109-9360.

"Agar jangan digubris, akan saya tangkap, sebelum minta maaf, Saya tidak punya nomor Hp ini," tulis beliau.

Sampai saat ini belum diketahui pasti sudah berapa orang yang dihubungi si penipu itu dengan mengaku sebagai Letjen TNI AM Putranto. Yang pasti aksi penipu ini sangat merugikan dan membahayakan bagi Letjen TNI AM Putranto dan juga masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya