Tinggalkan Markas 400 Prajurit Raider Tuah Sakti TNI Bergerak ke Papua

VIVA Militer: Pemberangkatan pasukan Yonif RK 136/TS ke Papua.
Sumber :
  • Kodam I Bukit Barisan

VIVA – Akhirnya Tentara Nasional Indonesia memberangkatkan pasukan raider khusus milik Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan, yaitu Batalyon Infanteri RK 136/Tuah Sakti untuk masuk melaksanakan operasi di Papua Barat.

Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI

Pasukan pemukul reaksi cepat TNI Angkatan Darat itu telah bergerak dari markas mereka di Jalan Trans Barelang, Tembeis, Batam, Kepulauan Riau sejak kemarin.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan TNI AD dilansir VIVA Militer, Jumat 11 Maret 2022, ada sebanyak 400 prajurit TNI yang tergabung dalam Yonif RK 136/Tuah Sakti untuk operasi di Papua Barat.

4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI

Menurut Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jenderal TNI Achmad Daniel Chardin, pasukan Yonif RK 136/Tuah Sakti dikerahkan ke Papua Barat sebagai Satuan Tugas (Satgas) Operasi Perbantuan Pemerintah Daerah Papua Barat.

Setiba di Papua Barat nanti, pasukan Yonif RK 136/Tuah Sakti melaksanakan tugas perbantuan teritorial di Kodim dan Koramil melalui kegiatan pembinaan teritorial dan komunikasi sosial di wilayah Kodam XVIII/Kasuari.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Mayjen TNI Achmad berpesan agar prajurit yang terlibat dalam satgas ini agar selalu waspada. Sebab, perkembangan terakhir situasi keamanan di Papua Barat masih berbahaya.

Kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara kesatuan Republik Indonesia, masih sering berulang dengan melakukan tindakan teror-teror berdarah ke masyarakat dan aparat keamanan.

"Hal ini bukanlah tugas yang ringan. Tapi akan menjadi ringan apabila kalian melaksanakannya dengan tulus, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab. Tunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, dengan tetap waspada. Namun tegas dalam bertindak. Ke depankan sikap profesionalisme, jangan mudah terpancing oleh provokasi yang pada akhirnya akan merugikan satuan," kata Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin.

Perlu diketahui, prajurit Yonif RK 136/Tuah Sakti memiliki kemampuan bertempur tak cuma di darat, tapi juga pertempuran di laut. Sebab, memang selama ini mereka bertugas di wilayah pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya