KRI Teluk Sampit Dihapus, KSAL Akan Lakukan Pengadaan Kapal Baru

VIVA Militer: KSAL, Marsekal TNI YM
Sumber :
  • TNI Angkatan Laut

VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono memastikan pihaknya akan terus melakukan pengadaan kapal perang baru untuk memperkuat pertahanan dan penegakan hukum di wilayah perairan Indonesia. 

Dankormar Mayjen TNI Endi: Lettu Eko Bunuh Diri Akibat Depresi Terlilit Hutang Karena Judi Online

Hal itu disampaikan Yudo untuk merespon rencana penghapusan sejumlah kapal perang TNI Angkatan Laut dari daftar operasional alutsista TNI AL.

Yudo menegaskan, penambahan kapal perang TNI Angkatan Laut dilakukan untuk mencapai target Minimum Essensial Force (MEF) yang saat ini masih diangka 60 persen.

Sabotase Helikopter, Intelijen Israel di Balik Kematian Presiden Iran?

"Tentunya tadi bahwa di dalam MEF kita kan baru tercapai sekitar 60 persen. Untuk mencapai MEF itu sehingga kita bangun terus untuk KRI-KRI untuk memperkuat atau pun untuk penegakkan kedaulatan hukum di wilayah laut. Diantaranya, selain KRI juga KAL tadi yang operasinya di teritorial. Nah KAL ini lebih pada penegakkan hukum," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 23 Maret 2022.

Lebih jauh lagi Kasal menambahkan, pihaknya setiap tahun selalu merencanakan penambahan dan pembangunan kapal-kapal baru, baik kapal perang KRI, maupun Kapal Angkatan Laut (KAL) yang digunakan untuk patroli teritorial.

Pihak Keluarga Anggap Kematian Lettu Eko di Papua Tak Wajar, Dankormar Angkat Bicara

Penambahan kapal perang TNI AL itu, lanjut Kasal, tidak hanya sebatas ingin mencapai target MEF semata, akan tetapi bagian dari modernisasi Alutsista TNI Angkatan Laut yang sudah menjadi komitmen TNI Angkatan Laut dan pemerintah di masa mendatang.

"Kan banyak sekali yang kemarin saya sampaikan itu 10 persen alutsista kita ini umurnya sudah di atas 30 tahun sehingga perlu didalam setiap tahun ini memodernisasi," kata Kasal.

Mantan Panglima Kogabwilhan I itu juga memaparkan, pada hari Senin kemarin, 21 Maret 2022, dirinya baru saja meresmikan dua kapal cepat baru PC 60 yang berhasil dibuat oleh perusahaan galangan kapal dalam negeri di Banten.

Kedua kapal PC 60 M yang baru di-launching tersebut diberi nama KRI Dorang - 874 dan KRI Bawal – 875. Nantinya KRI Dorang - 874 akan memperkuat jajaran unsur patroli di bawah Satuan Kapal Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon. Sedangkan KRI Bawal - 875 akan mengemban tugas jajaran unsur patroli di bawah Satrol Lantamal XIV Sorong.

Menurut Kasal, Kapal PC-60 M yang dibangun di Galangan PT Caputra Mitra Sejati merupakan pengembangan kapal patroli yang dulu sering dibangun yaitu jenis PC-40, selanjutnya dikembangkan menjadi PC-60 agar dapat mendukung tugas-tugas TNI AL di masa situasi damai dalam penegakkan hukum laut melaksanakan patroli keamanan hingga ke wilayah ZEE. 

Lebih jauh Laksamana Yudo menjelaskan Kapal-kapal Patroli Cepat TNI AL tersebut apabila negara dalam kondisi darurat peperangan bisa dilengkapi dengan rudal. 

“Nantinya seperti yang saya sampaikan apabila dalam darurat ataupun negara dalam keadaan bahaya kapal ini bisa kita tambah rudal, karena memang juga bisa dimuati rudal dan sudah disiapkan juga ruangan untuk saluran rudalnya,” katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya