Antisipasi Perang Modern, TNI Akan Kembangkan Satuan Kesehatan Nubika

VIVA Militer: Kapuskes TNI Mayjen TNI Budiman di Mabes TNI
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen TNI Budiman mengatakan, sebagai kekuatan utama dalam menjaga pertahanan keamanan, serta kedaulatan NKRI, TNI perlu mengembangkan satuan-satuan kesehatan Nuklir, Biologi dan Kimia (Nubika) dan siber untuk mencegah ancaman perang biologi, seperti halnya virus COVID-19.

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat

"Ke depan akan timbul potensi-potensi ancaman dan peperangan yang merupakan perkawinan antara perang generasi 4 dan 5 dengan ancaman biologi yang kemudian menjadi 'biologic asimetric warfare' dan 'biocyber warfare'," kata Kapuskes TNI Mayjen TNI Budiman saat memberikan sambutan pada Rapat Koordinasi Teknis Kesehatan (Rakorniskes) Tahun 2022 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 13 April 2022.

Bahkan, lanjut Budiman, dengan ditemukannya teknologi DNA synthesis yang diyakini merupakan awal dari revolusi industri 5.0 ke depan akan semakin meningkatkan pola ancaman biologi yang secara tidak langsung juga akan mempengaruhi teknik dan strategi perang biologi. 

Israel Bombardir Rafah, Puluhan Warga Gaza Tewas

"TNI perlu mencegah dan menangkal ancaman tersebut dengan pengembangan satuan kesehatan Nubika dan siber yang dilengkapi peralatan-peralatan yang canggih," ujarnya.

Lebih jauh lagi, Kapuskes TNI berharap, kepada institusi TNI dan Polri, khususnya kesehatan TNI selalu solid, loyal dan profesional dalam melaksanakan tugasnya.

TNI AL Kembali Diperkuat 2 Kapal Perang PC 40 Terbaru Buatan Dalam Negeri

Dalam kesempatan tersebut, Budiman juga memaparkan, peran kesehatan TNI sebagai subsistem kesehatan nasional dan komponen ketahanan nasional terlihat nyata, salah satunya adalah penanganan pandemi COVID-19 sejak tahun 2020 silam.

Oleh karena itu, keterlibatan TNI dalam penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia sudah tepat.

Kolaborasi antar lima unsur pentahelix pada hakekatnya adalah merupakan kolaborasi sipil- militer yang telah lama terwujud sejak jaman perang kemerdekaan. 

"Kolaborasi ini telah teruji dan dapat terjaga utuh sampai kapanpun, selama prajurit TNI memahami jati diri, kode etik dan tugas pokok tni. Salah satu perwujudan kolaborasi sipil-militer yang baik adalah pengoperasian Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet," kata Mayjen TNI Budiman.

Untuk diketahui, Rakorniskes yang digelar dengan tema "Dengan Berlandaskan Semangat Woliditas, Loyalitas dan Profesionalisme, Kesehatan TNI Siap Mendukung Penanggulangan Pandemi COVID-19 Menuju Kondisi Endemi dalam rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Tercapainya Reformasi Struktural"  itu turut dihadiri Kemenkes RI Budi Gunadi Sadikin secara virtual, dan Kepala RSPAD dr. Gatot Soebroto Letjen TNI Budi Sulistya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya