- Penerangan Kodam IV Diponegoro
VIVA – Tak lama lagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan mengirim pasukan tempur Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, ke Papua untuk melaksanakan operasi Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Objek Vital Nasional PT Freeport.
Kabar terbaru yang dilansir VIVA Militer dari Penerangan Kodam IV/Diponegoro, Kamis 14 April 2022, pasukan yang bakal dikirim ke Papua, yakni prajurit TNI dari Batalyon Infanteri (Yonif) 405/Surya Kusuma menjalani pemeriksaan kesiapan operasi dari Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Mayor Jenderal TNI Ainurrahman.
Pemeriksaan kesiapan dilakukan langsung oleh Mayjen TNi Ainurrahman di Markas Komando Yonif 405/Surya Kusuma di Wangon, Banyumas, Jawa Tengah.
"Yonif 405/SK terbilang memiliki waktu yang singkat dalam mempersiapkan bekal untuk melakukan tugas operasi, maka latihan di home base harus dimaksimalkan," kata Mayjen TNI Ainurrahman.
Pasukan pasukan tempur yang berada di bawah komando Mayjen TNI Widi Prasetijono itu direncanakan akan bertugas di Papua selama sembilan bulan ke depan.
Selain menjalankan tugas utama dalam mengamankan Objek Vital Nasional, Asops Kasad menyebutkan kehadiran Satgas Yonif 405/SK di wilayah Papua nantinya juga dapat membantu Organik Satuan setempat maupun Satuan BKO Kodim Persiapan dan Koramil Persiapan untuk meningkatkan keamanan.
Para Prajurit juga harus memahami tugas pokok maupun SOP masing-masing, meningkatkan kewaspadaan serta menguasai setiap permasalahan maupun medan. Ini dilakukan demi mendukung kesuksesan Satgas, mengingat salah satu ancaman dalam melaksanakan operasi di wilayah Papua adanya Kelompok Separatis dan Teroris alias KKB yang berafiliasi dengan OPM Papua.
"Semoga kalian berhasil dalam penugasan, berangkat utuh dan kembali utuh," kata Mayjen TNI Ainurrahman.
Untuk diketahui, tugas operasi pengamanan yang bakal dilaksanakan prajurit-prajurit TNI Yonif 405/SK bukan kerjaan mudah. Karena kawasan Freeport berada di sarang OPM dan kerap mendapatkan gangguan keamanan.
Baca: Nasib Annisa, Istri Prajurit TNI yang Viral Gara-gara Status WA Jokowi
