Perintah Pangdam Jaya ke 1500 Prajurit TNI yang Amankan Demo Mahasiswa

VIVA Militer: Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI UB cek pasukan di Monas.
Sumber :
  • Kodam Jaya

VIVA – Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jakarta telah mengerahkan 1500 personel TNI Angkatan Darat dalam rangka pengamanan wilayah DKI Jakarta untuk menghadapi aksi demonstrasi mahasiswa hari ini.

Bukan Fortuner, Nomor Pelat TNI yang Viral Ternyata Terdaftar untuk Pajero Sport

Pagi tadi, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto memimpin langsung apel pengamanan pasukan 1500 personel Kodam Jaya di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Mereka ditugaskan untuk memperbantukan aparat kepolisian dalam menghadapi aksi unjuk rasa yang rencananya akan mendatangi Istana Presiden dan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Darat agar tidak lengah dan tetap waspada dalam menjalankan tugas pengamanan di beberapa titik wilayah Ibukota DKI Jakarta yang menjadi sasaran para demonstran. 

Panglima TNI Putuskan untuk Mengubah Sebutan KKB Menjadi OPM

“Seluruh personel harus tau tugas pokok yaitu memberikan bantuan kepada Polri dalam mengamankan unjuk rasa menyampaikan pendapat di muka umum. Hal hal penting yang harus di pedomani dan dilaksanakan yaitu, tidak ada yang membawa senjata, baik senjata api ataupun senjata tajam dan laksanakan penanganan unras dengan persuasif, manusiawi, dan tidak semena-mena karena menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak warga negara dan yang dihadapi adalah saudara-saudara kita, adik-adik kita,” kata Pangdam Jaya Mayjen TNI Untung Budiharto di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 21 April 2022.

Kendati demikian, Mayjen TNI Untung juga menekankan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Darat agar tidak ragu-ragu dalam bertindak tegas apabila masa aksi sudah melakukan hal-hal yang mengganggu kepentingan publik.

Menegangkan! Tentara Korea Selatan Gelar Latihan Senjata Besar di Dekat Perbatasan Korut

“Namun apabila mereka diluar kaidah-kaidah, melaksanakan kekerasan, anarkis mengancam diri, obyek vital, maka kita tindak dengan tegas sesuai fungsi dan kemampuan kita," ujarnya.

Pangdam juga mengingatkan kepada para mahasiswa, buruh, serta elemen masyarakat lainnya yang hari ini melakukan aksi demonstrasi agar dalam menyampaikan aspirasi dilakukan dengan tertib dan damai, serta tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis sehingga aspirasi bisa tersampaikan dengan baik.

Pengendara Fortuner yang pakai pelat dinas TNI palsu di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek)

Tangan Diborgol, Pengemudi Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal Tertunduk Lesu di Kantor Polisi

Pengemudi tersebut ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemalsuan pelat nomor TNI. 

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024