Seskoal Kirim Prajurit Andalan TNI Untuk Kaji Pertahanan Negara di IKN
- Pen. Seskoal
VIVA – Sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Laut (Seskoal) saat ini mengirim sejumlah prajurit andalan TNI ke wilayah Kalimantan untuk mendalami strategi pertahanan negara di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN). Mereka dikirim lewat Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) yang dilakukan oleh Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-60 Tahun Akademik 2022. Hal itu dilakukan untuk menyikapi rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari DKI Jakarta ke Panajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
"Perubahan lingkungan strategis, terutama dengan adanya rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke daerah Kalimantan Timur, tepatnya di Kutai kartanegara (Kukar) dan Penajam Paser Utara (PPU) memiliki makna yang mendalam bagi strategi pertahanan negara yaitu bergesernya centre of gravity (COG) dari Jakarta ke wilayah Kalimantan Timur," kata Komandan Seskoal Laksamanan Muda TNI Tunggul Suropati yang diwakili Komandan Korps Siswa Seskoal Kolonel Marinir Etwin Ramadhan saat melepas Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-60 di Komplek Seskoal, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin, 15 Mei 2022 kemarin.
Danseskoal memaparkan, pemindahan Ibu Kota Negara ke wilayah Kalimantan otomatis membuat wilayah di ALKI II semakin Penting dan kompleks, terutama dalam kaitan pertahanan negara dari aspek matra laut. Dengan demikian, lanjutnya, pengamanan perbatasan dan pengendalian laut di jalur ALKI II harus menjadi perhatian serius bagi pertahanan nasional di sekitar pusat pemerintahan negara.
"Oleh karena itu, dipandang perlu untuk merumuskan suatu strategi pertahanan negara di laut yang tepat guna dalam menghadapi kemungkinan ancaman yang datang melalui analisis perkembangan lingkungan strategis," ujarnya.
Untuk diketahui, Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) Pasis Dikreg Seskoal Angkatan Ke-60 Tahun 2022 ini digelar di tiga tempat berbeda yaitu Balikpapan, Tarakan dan Pontianak.
KKDN dilaksanakan dari tanggal 16 sampai dengan 20 Mei 2022 dengan jumlah Perwira Siswa (Pasis) secara keseluruhan sebanyak 184 orang, terdiri dari 164 orang Pasis TNI AL, 2 orang Pasis TNI AD, 2 orang Pasis TNI AU, 7 orang Pasis Polri dan 9 orang Pasis dari negara sahabat berasal dari Australia, Singapura, Malaysia, India, Pakistan, Jepang, Uni Emirat Arab, Bangladesh dan Korea Utara. Dari 184 orang tersebut dibagi menjadi 3 komisi kajian diwilayah ALKI II meliputi Balikpapan, Tarakan dan Pontianak.
"Melalui KKDN ini para Pasis Dikreg Seskoal Angkatan ke-60 diharapkan mampu menganalis dan menggali data tentang potensi sumber daya nasional dan kekuatan serta kemampuan nyata pertahanan negara di daerah, sehingga dapat dijadikan sebagai referensi dan masukan dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraaan sistem pertahanan negara yang bersifat semesta guna menghadapi spektrum ancaman saat ini dan dimasa depan. Selain itu, KKDN juga diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran kepada Pemerintah Daerah dan konsep penataan wilayah pertahanan kepada komando kewilayahan setempat," katanya.
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak
Mereka terluka dari melarikan diri.
