Sersan TNI Kejar Jambret sampai Mentok dan Keok di Gang Sempit Jakarta
- Kodim 0502/Jakarta Utara
VIVA – Lagi-lagi, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil meringkus penjahat jalanan di Ibukota Jakarta.
Adalah Sersan Dua Bambang Dwi, prajurit TNI Angkatan Darat dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0502/Jakarta utara, Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta yang beraksi meringkus jambret.
Dari keterangan resmi Kodim 0502/Jakarta Utara dilansir VIVA Militer, Selasa 17 Mei 2022, Serda Bambang Dwi berhasil meringkus seorang jambret di Jalan H Tiung, Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Ceritanya begini, ketika itu seorang wanita bernama Meylan baru saja menarik uang di ATM, lalu wantia 45 tahun itu berdiri di tepi jalan sambil menelepon. Nah, tiba-tiba saja jambret datang. Jambretnya ada dua orang menaiki sepeda motor, dan langsung merampas Hp Meylan.
"Saya baru keluar dari ATM dan berdiri di tepi jalan untuk telepon tiba-tiba ada dua orang berboncengan bersepeda motor menarik Hp saya dan mau merebut tas saya, saya pun berteriak jambret, jambret, jambret, kemudian kedua pelaku langsung kabur," kata Meylan.
VIVA Militer: Serda Bambang tangkap jambret.
- Kodim 0502/Jakarta Utara
Komandan Koramil 01/Koja, Mayor Inf Jauhari menuturkan, di saat bersamaan dengan kejadian itu, Serda Bambang sedang berpatroli di lokasi.
"Setiba di Jalan Haji Tiung terdengar teriakan jambret dan melihat beberapa driver ojol melakukan pengejaran terhadap pelaku. Akhirnya Serda Bambang ikut melakukan pengejaran dengan sepeda motor," kata Mayor Jauhari.
Kejar-kejaran pun terjadi antara jambret dengan Serda Bambang, sampai akhirnya jambret itu mentok di gang sempit dan berhenti lalu memutuskan untuk kabur ke dalam gang. Tapi terus dikejar oleh Serda Bambang sampai akhirnya salah satu jambret keok.
"Setelah terjadi aksi kejar-kejaran satu pelaku berhasil di amankan beserta Hp korban oleh Serda Bambang kemudian dibawa ke pos Mitra Jaya untuk menghindari amuk massa," kata Mayor Jauhari.
Setelah itu, Serda Bambang berkoordinasi dengan kepolisian dan menyerahkan pelaku beserta barang bukti ke Markas Polsek Metro Koja. Korban juga dibawa ke sana untuk diminta keterangan.
Baca: Letjen TNI Nyoman Cantiasa: Tokoh Agama Jangan Mau Diadu Domba
