- TNI Angkatan Darat
VIVA – Misteri kasus perusakan di Pondok Pesantren Sunan Kalimati, Sumbawa Barat, NTB akhirnya terkuak. Dan hebatnya, masalah itu berhasil diungkap tuntas oleh prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat.
Berdasarkan siaran resmi TNI Angkatan Darat dilansir VIVA Militer, Kamis 19 Mei 2022, diterangkan bahwa perusakan papan nama Ponpes Sunan Kalimati ternyata dilakukan sekelompok remaja dan anak-anak yang berstatus sebagai pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama.
Kasus yang meresahkan itu berhasil diungkap tuntas oleh prajurit TNI bernama Serka Zulkifli, dia bertugas di Komando Rayon Militer (Koramil) 1628-01/Taliwang sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Menala.
Jadi ketika mendapatkan informasi tentang perusakan itu, prajurit Kodam IX/Udayana itu langsung turun tangan. Dia menuju lokasi dan mencari informasi tentang pelaku. Dan tak memakan waktu lama, Serka Zul berhasil menemukan petunjuk mengarah ke pelaku.
VIVA Militer: Serka Zul saat ungkap kasus perusak Ponpes Sunan Kalimati.
- TNI Angkatan Darat
Serka Zul lalu mengumpulkan lima pelaku dan menanyakan tentang perusakan itu. Awalnya pelaku tak mengaku. Namun karena cara berkomunikasi Serka Zul yang humanis, akhirnya anak-anak itu mengakui perbuatannya.
Tak cuma melakukan perusakan papan nama pesantren saja, pelaku ternyata juga melakukan pemalakan terhadap santri-santri di ponpes itu.
Karena pelaku masih berusia di bawah umur, Serka Zul akhirnya memediasi pertemuan damai antara pihak pesantren dengan orangtua para pelaku. Para orangtua pun meminta maaf dan bersedia mengganti rugi kerusakan yang ditimbulkan oleh perbuatan anak-anak mereka.
Baca: Aksi Hebat Prajurit TNI di Tengah Massa yang Sedang Ngamuk
