Sosok Pasukan Pesan Rahasia Marinir TNI Muncul Malam-malam di Kuburan

VIVA Militer: Pasukan Yonkomlek 2 Marinir.
Sumber :

VIVA – Mengendap-endap di gelapnya malam, bergerak senyap di antara batu-batu nisan yang terdiam.

Helm berjaring, wajah tersamar, baju terbalik dengan celana loreng hijau.

Siapakah mereka ini?

VIVA Militer: Pasukan Yonkomlek 2 Marinir.

Photo :

Mungkin tak banyak yang tahu jika Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki pasukan pesan rahasia.

Ya pasukan pesan rahasia itu berasal dari prajurit TNI Korps Marinir, tepatnya dari Batalyon Komunikasi dan Elektronika.

Nah yang sosok prajurit TNI yang bergerak senyap malam hari di kuburan seperti foto itu adalah prajurit dari Yonkomlek 2 Marinir.

Dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Yonkomlek 2 Marinir, Jumat 20 Mei 2022, para prajurit itu sedang mengikuti latihan yang disebut Caraka Malam Sarana Komunikasi Darurat.

Pemobil Fortuner Diperintah Sang Kakak Buang Pelat TNI di Lembang, Polisi Turun Tangan

VIVA Militer: Pasukan Yonkomlek 2 Marinir.

Photo :

Caraka malam dilangsungkan di daerah latihan Hantu Laut di Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Polisi Sebut Pengemudi Mobil Fortuner Arogan Ditangkap Saat Sembunyi di Rumah Kakaknya

Nah dalam kesempatan ini digelar Latihan Satuan Dasar (LSD) TW II, di mana prajurit Yonkomlek 2 Marinir dalam problem Caraka Malam dituntut harus mampu menyampaikan berita rahasia yang harus tersampaikan kepada satuan atas maupun satuan bawah.

Sebab,  radio sudah disadap musuh sehingga diperlukan komunikasi antar satuan yang aman dan tak sampai bocor ke musuh.

Pengemudi Mobil Fortuner Arogan Palsukan Pelat TNI Terancam 6 Tahun Bui

VIVA Militer: Pasukan Yonkomlek 2 Marinir.

Photo :

Berita yang disampaikan bukan berbentuk tulisan. Namun tantangan terberatnya para prajurit Yonkomlek 2 Mar harus mampu mengingat dan harus tersampaikan dengan benar serta rahasia.

Perlu diketahui, Caraka Malam merupakan salah satu teknik berkomunikasi yang sudah dipakai militer sejak jaman dahulu, ketika teknologi belum secanggih sekarang dan alat komunikasi belum memadai.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya