Lepas Prajurit Tempur ke Papua, Pangkostrad: Jaga Nama Baik Satuan!

VIVA Militer: Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak lepas prajurit ke Papua
Sumber :
  • Penkostrad

VIVA – Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak hari ini 450 personel Satgas Organik Wilayah Papua 2022 dari satuan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna Divisi Infanteri 1 Kostrad dibawah pimpinan Mayor Inf Ricky J Wuwung yang akan berangkat operasi ke Papua.

TNI Pasti Profesional Tangani Kasus Oknum Diduga Aniaya Anggota KKB Papua

Pangkostrad menemui ratusan prajurit tempur Kostrad TNI Angkatan Darat itu pada saat akan demarkasi pemberangkatan di Dermaga Markas Komando Komando Lintas Laut Militer (Makolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam kesempatan itu, jenderal bintang tiga Kostrad TNI Angkatan Darat itu datang memberikan semangat kepada ratusan prajurit TNI AD yang akan bertugas di Papua selama 12 bulan kedepan.

Israel Gempur RS Al-Shifa Gaza, 200 Warga Palestina Tewas

Pangkostrad Maruli dalam arahannya berpesan kepada seluruh prajurit tempur Kostrad agar selalu menjaga nama baik dan kehormatan satuan dengan selalu berbuat dan bertindak yang terbaik serta pedomani aturan dan ketentuan hukum yang berlaku, rangkul dan kerjasama erat bersama tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk melindungi Papua dalam bingkai NKRI. 

“Sesuai kebijakan Panglima TNI Satgas yang diturunkan adalah Satgas Teritorial guna membantu kesulitan rakyat di Papua. Jangan sekali-kali menyakiti hati rakyat, tokoh adat maupun tokoh agama, baik itu melalui perkataan, perbuatan ataupun lainnya yang akan menimbullkan kebencian terhadap satuan, hindari hal-hal seperti itu laksanakan penggalangan sebaik-baiknya, rebut hati dan simpati mereka,” kata Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak dalam keterangan resmi Penkostrad, Senin, 6 Juni 2022. 

29 Pati TNI Naik Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

VIVA Militer: Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak lepas prajurit ke Papua

Photo :
  • Penkostrad

Pangkostrad menambahkan, penugasan Tugas Operasi adalah tugas operasi yang diamanahkan oleh Komando Atas kepada prajurit pilihan. Oleh karena itu, lanjut Pangkostrad, seluruh prajurit TNI Angkatan Darat yang mendapatkan tugas dan kepercayaan ini harus memegang teguh komitmen untuk melaksanakan tugas mulia ini sebaik mungkin dengan seluruh kemampuan yang dimiliki.

"Kita harus tunjukkan bahwasanya Satuan Yonif Raider 321/GT telah siap untuk melaksanakan Tugas Operasi tugas negara yang dipercayakan kepada kita," ujarnya.

"Utamakan faktor keamanan, kembangkan disiplin dan naluri tempur prajurit, jangan terlena selalu waspada, pelajari serta perhatikan medan sekitar daerah penugasan guna antisipasi dini terhadap kemungkinan terjadinya benturan dan hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian satuan," tambah Pangkostrad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya