Horor, Buaya Sebesar Pohon Kelapa Muncul di Muka Prajurit TNI

VIVA Militer: Prajurit Kodim Jakarta Barat di Kali Mokevart
Sumber :

VIVA Militer – Dalam beberapa hari ini warga di kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, dihebohkan dengan kemunculan buaya-buaya berukuran besar di aliran Kali Mokevart.

Kabar Duka TNI, Kolonel IG Agung Suryawijaya Meninggal Dunia

Menurut kesaksian warga, buaya itu berukuran lebih dari dua meter dan kerap muncul tiba-tiba di tengah aliran kali. Diduga buaya tak hanya ada seekor saja tapi lebih dari dua ekor.

Walaupun tak ada warga yang menjadi korban serangan buaya liar itu. Namun, kemunculan predator bergigi runcing itu menciptakan keresahan dan ketakutan warga setempat.

5 Negara Eropa yang Memiliki Kekuatan Militer Terkuat, Ada yang Masih Berperang

Kabar meresahkan itu ternyata sampai juga ke Tentara Nasional Indonesia (TNI), Komandan Komando Rayon Militer (Koramil)04/Cengkareng Kapten Inf Kurniawan, tak tinggal diam.

Berdasarkan siaran resmi Komando Distrik Militer (Kodim) 0503/Jakarta Barat dilansir VIVA Militer, Rabu 8 Juni 2022, Kapten Inf Kurniawan langsung memerintahkan prajurit TNI untuk menuju lokasi kemunculan buaya.

Panglima TNI Tunjuk Jenderal Berdarah Timor Leste Jadi Danrem 151/Binaiya Ambon, Ini Profilnya

VIVA Militer: Prajurit Kodim Jakarta Barat di Kali Mokevart

Photo :
  • Kodim Jakarta Barat

Dari pantauan, Sersan Mayor (Serma) Andi Ryan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang diperintahkan ke lokasi, didapatkan informasi bahwa kemunculan buaya itu bukan isu belaka. Tapi nyata. Bahkan dari laporannya disebutkan ukuran buaya sebesar pohon kelapa.

"Ternyata benar ada seekor buaya muncul kepermukaan sungai. Kalau dilihat besar nya sebesar pohon kelapa, dan panjang diperkirakan tiga meter," kata Kapten Inf Kurniawan.

Sampai saat ini buaya masih berkeliaran dan prajurit TNI disiagakan memantau lokasi sekitar kemunculan buaya.

“Masyarakat diimbau agar selalu waspada, untuk sementara ini jangan beraktivitas di sekitaran sungai, jaga anak-anak kita agar tidak terjadi apa-apa nantinya,” kata Kapten Inf Kurniawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya