Aksi Luar Biasa Letkol TNI Budi di Tengah Amarah Usai Brimob Dibunuh

VIVA Militer: Letkol Inf Budi di tengah massa keluarga Brimob yang tewas dibunuh
Sumber :
  • Korem 172/PWY

VIVA MiliterSituasi keamanan di Distrik Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, sempat tegang dan memanas setelah anggota Brigade Mobil (Brimob) Polda Papua, tewas dibunuh secara sadis oleh orang tak dikenal.

Punya Kekuatan Perang Nabi Muhammad, Ini Rudal Iran yang Bikin Israel Ciut

Situasi memanas karena keluarga dari anggota Brimob bernama Bripda Diego Rumaropen, berniat menuntut balas atas kematian itu. Keluarga telah berkumpul dan membawa senjata dan bersiap melakukan pembalasan.

Berdasarkan siaran penerangan Komando Resor Militer (Korem) 172/Praja Wira Yakthi dilansir VIVA Militer, Senin 20 Juni 2022, keluarga anggota Brimob yang tewas dibunuh itu telah berkonsentrasi di rumah duka di Jalan Trikora, Distrik Wamena, Jayawijaya.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

VIVA Militer: Letkol Inf Budi di tengah massa keluarga Brimob yang tewas dibunuh

Photo :
  • Korem 172/PWY

Mendapat informasi itu, Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1702/Jayawijaya, Letnan Kolonel Inf Budi Arif Situmeang tak tinggal diam.

Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia di Karawang, Ini Kata Mabes TNI

Bersama dengan Kapolres Jayawijaya, AKBP Safeei, Letkol Inf Budi bergerak menuju ke rumah duka. Di tempat itu, sang perwira menengah TNI Angkatan Darat langsung berusaha menenangkan massa untuk meredam amarah mereka.

Letkol Inf Budi langsung berbicara dan memberikan wejangan di hadapan massa yang telah bersiap untuk melakukan gerakan balas dendam. Tak cuma itu saja, sebuah aksi luar biasa terjadi.

Letkol Inf Budi tak cuma berbicara saja, tapi dia juga merangkul dan memeluk keluarga mendiang Bripda Diego Rumaropen.

VIVA Militer: Letkol Inf Budi di tengah massa keluarga Brimob yang tewas dibunuh

Photo :
  • Korem 172/PWY

"Kita semua merasa kehilangan salah satu putra terbaik kita. Kita lihat sendiri, kota tidak seramai biasanya dengan adanya berita duka ini. Untuk itu, mari kita tetap tenang dan berdoa untuk arwah adik kita Almarhum Diego Rumaropen sembari berdoa semoga pelaku segera ditangkap," kata Letkol Inf Budi kepada massa.

Rupanya tindakan Letkol Inf Budi cukup membuat tenang dan bisa meredam amarah massa. Hingga tindakan anarkis yang dapat merugikan masyarakat tak terjadi.

"Kami mohon dukungan dan bantuan doa dari keluarga dan semua pihak agar kasus ini dapat segera kita selesaikan. Kami akan mencari dan menangkap pelaku agar diproses sesuai hukum yang berlaku. Saat ini mari kita menyiapkan acara adat bakar darah dan kita makamkan adik terkasih ini dengan penghormatan yang layak," ujar Letkol Inf Budi.

Perlu diketahui, Bripda Diego tewas diserang sejumlah orang tak dikenal. Tak cuma dibunuh secara sadis, dua pucuk senjata organik Polri yang dibawanya juga dibawa kabur pelaku, kedua senjata berjenis AK 101 dan SSG 08 Sniper.

Baca: TNI Kirim Marinir ke Pulau Tempat Pangeran Tokoh Islam Dunia Terdampar

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya