Setahun Tugas di Papua, Ratusan Satgas Marinir TNI AL Tiba di Surabaya
- Pasmar 2 Marinir TNI AL
VIVA – Ratusan prajurit tempur Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Muara dan Perairan (Satgasmar Mupe) Papua Yonif 3 Marinir Pasmar 2 akhirnya kembali ke Surabaya, Jawa Timur.
Kedatangan Prajurit Yonif 3 Marinir Pasmar 2 itu langsung disambut hangat oleh Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, pada hari Sabtu, 25 Juni 2022 lalu.
Mereka tiba di Surabaya dengan menggunakan kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Tanjung Kambani yang dipimpin oleh Komandan KRI Tanjung Kambani Letkol Laut (P) Sulthon.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resminya, Senin, 27 Juni 2022, Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan mengatakan, Satgasmar Mupe Papua yang di pimpin Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto tersebut telah selesai melaksanakan penugasan di wilayah Papua selama kurang lebih satu tahun.
"Waktu berjalan begitu cepat, tidak terasa ketika kalian berangkat dan akhirnya kembali ke home base, setahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 27 juli 2021, di tempat ini pula kalian semua para prajurit-prajurit petarung pilihan Pasmar 2 diberangkatkan untuk melaksanakan tugas mulia, tugas negara, yaitu dalam rangka menjaga kewibawaan dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan ketika menyambut kedatangan pasukan tempur Marinir Pasmar 2 Surabaya.
Dia menambahkan, penugasan bagi prajurit Korps Marinir adalah suatu kepercayaan dari pimpinan dan kehormatan sekaligus kebanggaan.
"Oleh karena itu pada kesempatan yang baik ini saya sampaikan bahwa penugasan yang kalian laksanakan telah berhasil dan terlaksana dengan baik dan aman sesuai yang diharapkan, untuk itu, atas nama Korps Marinir dan jajaran Pasmar 2, saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras Satgas muara dan perairan selama melaksanakan tugas di daerah operasi," ujarnya.
Untuk diketahui, selama menjalankan operasi di Papua, Satgasmar Mupe Yonif 3 Pasmar 2 telah berhasil memenangkan dan merebut hati masyarakat Papua dengan melaksanakan kegiatan teritorial, baik dengan menyulap mobil operasional tempur Marinir TNI AL menjadi mobil pintar, melakukan pengobatan masal, hingga pembelajaran teknologi kepada masyarakat di pedalaman Papua.
"Korps Marinir adalah satuan TNI yang bisa mencair dan langsung dapat memahami akan kondisi masyarakat," ujar Danpasmar 2.
Oleh karena itu, lanjut Brigjen TNI (Mar) Suherlan, ketika prajurit Marinir dilibatkan dalam penugasan maka masyarakat akan menerima dengan baik. "Mudah-mudahan apa yang telah kalian dapatkan di daerah penugasan, bisa dijadikan bekal pengalaman dan kontribusi positif bagi Korps Marinir," katanya.
Tentara Amerika Ditemukan Meninggal Dunia di Karawang, Ini Kata Mabes TNI
Tentara Amerika Serikat yang meninggal dunia adalah Mayor WW
