VIVA – Sebuah peristiwa tragis terjadi hari ini di Rumah Sakit TK IV LB Moerdani, Merauke, Papua.
Seorang prajurit TNI Angkatan Darat bernama Sersan Satu (Sertu) Muhammad Alkausar nekat menikam atasannya sendiri, Mayor Ckm dr Brni Arjihans hingga tewas bersimbah darah dengan pisau.
Berdasarkan siaran resmi Kepala Penerangan Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Cenderwasih, Lernal Kolonel Kav Herman Taryawan, peristiwa berdarah itu terjadi pada 09:45 WIT di IGD rumah sakit tersebut.
"Dengan menggunakan Pisau mengenai punggung Korban yang mengakibatkan meninggal dunia di RS AL Merauke," kata Letkol Kav Herman dilansir VIVA Militer, Selasa 5 Juli 2022.
Jadi pagi itu Mayor Ckm Beni sebagai kepala rumah sakit melaksanakan apel pagi bersama prajurit TNI lainnya yang berdinas di RS itu.
Nah kebetulan Sertu Alkausar tak ikut, karena terlambat datang. Bahkan hingga seluruh peserta apel melaksanakan lari pagi.
Enggak berapa lama kemudian, Sertu Alkausar tiba. Tapi dengan wajah yang berbeda. Dia lalu mengambil pisau yang dibawa di bawah jok dan langsung masuk menuju IGD.
"Setelah pelaku menemui korban tiba-tiba terjadi penikaman oleh Sertu Muhammad Alkausar kepada Karumkit dan mengenai di bagian punggung dengan menggunakan pisau panjang sekitar 30 cm yang dibawanya," kata Letkol Kav Herman.
Situasi mendadak mencekam, apalagi Mayor Ckm Beni tumbang dengan pisau di punggung. Kemudian korban dilarikan ke RS TNI Angkatan Laut Merauke, sayang nyawa tak tertolong. Dia meninggal akibat luka dari pisau yang ditusukan anak buahnya itu.
"Saat ini Pelaku dibawa ke Denpom XVII-3 Merauke untuk diamankan dan menjalani proses penyelidikan lebih lanjut serta dipastikan akan diproses hukum," kata Kapendam.
