- Dispenad
VIVA – Prajurit TNI Angkatan Darat dari satuan Kodim 1016/Palangkaraya yang berada dibawah komando Korem 102/Panju Panjung berhasil membuat terobosan baru dengan merekrut ratusan mantan narapidana dan preman di Palangkaraya.
Kerennya lagi adalah para eks narapidana dan para preman itu dilibatkan dalam latihan Bela Negara yang digelar secara khusus di Markas Yonif Raider 631/Antang sejak tanggal 11-13 Juli 2022.
Pagi tadi, Latihan Bela Negara bertajuk Bela Eksistensi Tanah Air (Beta) Talawang itu secara resmi ditutup oleh Dandim 1016/Plk Letkol Inf. Frans Kishin Panjaitan dan dihadiri sejumlah pejabat militer TNI Angkatan Darat lainnya, serta unsur Forkopimda Palangkaraya.
Dandim 1016/Palangkaraya Letkol Inf. Frans Kishin Panjaitan mengatakan, latihan Bela Negara Beta Talawang I merupakan upaya untuk mendidik dan melatih kedisiplinan serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme, dan merupakan salah satu upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
"Nilai-nilai dasar Bela Negara mencakup cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, serta memiliki kemampuan awal Bela Negara," kata Dandim 1016/Palangkaraya Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan dalam keterangan resminya, Rabu, 13 Juni 2022.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengapresiasi latihan Bela Negara Beta Talawang I yang diinisiasi oleh prajurit Korem 102/Panju Panjung dibawah komando Danrem Brigjen TNI Yudianto Putrajaya itu.
Menurut Kadispenad, latihan Bela Negara yang melibatkan 200 orang mantan narapidana dan preman itu bertujuan untuk menanamkan rasa tanggung jawab serta membentuk perilaku mantan narapidana dan preman agar menjadi lebih baik, sekaligus sebagai wujud kepedulian TNI AD terhadap masa depan anak bangsa.
"Pelatihan kedisiplinan dan kepemimpinan yang diberikan ini tentunya sangat berguna untuk membentuk seseorang agar berdedikasi tinggi dengan dilandasi sifat disiplin dan kepemimpinan lapangan yang memadai," kata Kadisepenad Brigjen TNI Tatang Subarna.
Tatang menambahkan, latihan Bela Negara Beta Talawang I merupakan bentuk nyata tindakan TNI AD dalam melatih anak bangsa akan kewajibannya untuk menyiapkan diri dalam rangka bela negara.
"Karena setiap warga negara wajib untuk ikut serta dalam upaya bela negara demi menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI," ujarnya.
'Bravo Zulu' Kapal Selam TNI AL KRI Alugoro-405 Tembakkan Torpedo Black Shark di Selat Bali
Penembakan Torpedo Black Shark itu dilakukan dalam Latopslagab 2024 yang diikuti dengan penembakan senjata khusus dari sejumlah kapal perang TNI AL secara serentak.
