- Brigif 2 Marinir
VIVA – Ada kabar terbaru dari markas hantu laut Hiu Petarung, Batalyon Infanteri (Yonif) 3 Marinir, TNI Angkatan Laut.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Brigader Infanteri (Brigif) 2 Marinir dilansir VIVA Militer, Selasa 19 Juli 2022, Mayor Mariniri Iskandar Muda Tanjung baru saja menyerahkan jabatan Wakil Komandan Yonif 3 Marinir kepada Letnan Kolonel Marinir Tri Yudha Ismanto.
Upacara penyerahan jabatan Wadan Yonif 3 Hiu Petarung dilangsungkan di Lapangan Hitam Brigif 2 Marinir di Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur.
Letkol Marinir Tri Yudha Ismanto menerima penyerahan jabatan Wadan Yonif 3 Marinir dengan ditandi dengan penanggalan tanda pangkat dan jabatan dari Mayor Marinir Iskandar Muda Tanjung.
VIVA Militer: Letkol Marinir Tri Yudha dan Mayor Mar Iskandar Muda.
- Brigif 2 Marinir
Menurut Komandan Yonif 3 Marinir itu, penyerahan jabatan Wadan Yonif 3 Marinir yang dilakukan Mayor Iskandar Muda Tanjung merupakan tindak lanjut dari perintah hari Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Dan yang terpenting, penyerahan jabatan itu dilaksanakan karena Mayor Marinir Iskandar Muda Tanjung akan meninggalkan Yonif 3 Marinir, dia baru saja mendapatkan penugasan di tempat baru untuk menjabat sebagai Perwira Pembantu Madya (Pabandya) Lat Ban Opslat Sops di lingkungan Pasmar 2 Marinir.
"Terima kasih dan rasa bangga untuk Mayor Marinir Iskandar Muda Tanjung atas dedikasi loyalitas dan kerja keras selama menjabat sebagai Wadan Yonif 3 Marinir serta selamat atas penempatan jabatan baru," kata Letkol Mar Tri Yudha.
VIVA Militer: Letkol Marinir Tri Yudha dan Mayor Mar Iskandar Muda.
- Brigif 2 Marinir
Perlu diketahui, penyerahan jabatan itu dilakukan hanya beberapa waktu setelah Mayor Mar Iskandar Muda pulang dari penugasan dalam Satuan Tugas Muara Perairan (Mupe) Marinir di Papua.
Jadi ketika bertugas di Papua, Mayor Marinir Iskandar Muda mendapatkan sebuah tugas penting yaitu melakukan evakuasi terhadap jenazah prajurit TNI bernama Pratu Marinir Dwi Miftahul Ahyar dari Tim Trisula Marinir yang gugur dalam baku tembak dengan kelompok teroris bersenjata, separatis OPM Papua di hutan pedalaman wilayah Kalikote, Kenyam, Nduga, Papua pada April 2022.
Dan dia berhasil melaksanakan tugas dengan baik, jenazah Pratu Mar Dwi dievakuasi dengan menggunakan Helikopter Militer Caracal milik Penerbad ke Timika untuk akhirnya dipulangkan ke kampung halamannya di Lamongan, Jawa Timur.
Baca: Luar Biasa, 3 Komandan Grup 2 Kopassus Melesat Jadi Letjen TNI
