Prajurit TNI Temukan Wanita Beku di Kedalaman 45 Meter Laut Halmahera
- Koarmada III
VIVA – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja berhasil menemukaan salah satu korban dari kecelakaan laut tenggelamnya KMP Cahaya Arafat di Perairan Halmahera Selatan.
Berdasarkan siaran resmi Dinas Penerangan Komando Armada (Koarmada) III TNI Angkatan Laut dilansir VIVA Militer, Rabu 20 Juli 2022, satu korban ditemukan dalam pencarian yang dilakukan prajurit TNI dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Ternate.
Korban yang ditemukan berjenis kelamin wanita, prajurit TNI menemukannya sudah dalam kondisi tak bernyawa. Jadi korban ini ditemukan di kedalaman 45 meter oleh tim penyelam TNI. Ketika ditemukan jasad korban sudah membeku.
VIVA Militer: Prajurit TNI evakuasi wanita yang ditemukan di Luat Halmahera.
- Koarmada III
Proses evakuasi dari dasar laut tak mudah, karena penyelam militer harus berjuang melawan arus bawah laut. Walau begitu akhirnya korban berhasil dievakuasi ke KN SAR 237 Pandudewanata dan diselanjutnya dibawa menuju Posko Aju di Desa Tokaka.
KMP Cahaya Arafat tenggelam pada Senin 18 Juli 2022, ketika itu kapal dalam pelayaran dari Pelabuhan Bastiong Ternate menuju Pelabuhan Gane. Kapal dikabarkan tenggelam pada pukul 09:00 WIT di sekitar perairan antara Desa Tokaka dan Desa Nurjihad di Kecamatan Gane Barat Utara, Halmahera Selatan.
Baca: Geger Video Kopassus dan GGK Salah Mendarat, Militer Malaysia Marah
Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia
Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga
