Marinir TNI Tangkap Warga Asing, di HP Ditemukan Foto-foto Mengejutkan

VIVA Militer: WNA yang diamankan Satgas Marinir Ambalat.
Sumber :
  • Koarmada II

VIVA – Pasukan hantu laut Korp Marinir TNI Angkatan Laut baru saja menangkap Warga Negara Asing (WNA) yang berupaya menerobos masuk ke wilayah Indonesia melalui jalur darat di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Rudal Milisi Bayaran Iran Gempur Kota Terbesar Ketiga Israel

Berdasarkan siaran resmi Komando Armada (Koarmada) II TNI Angkatan Laut dilansir VIVA Militer, Kamis 21 Juli 2022, ada sebanyak 3 orang WNA yang diamankan prajurit TNI dari Satuan Tugas Marinir Ambalat XXVIII TNI AL BKO Guspurla Koarmada II.

Jadi kronologinya, ketika itu prajurit Satgas Marinir Ambalat sedang bersiaga di Pos Sei Pancang, Kecamatan Sebatik. Tiba-tiba saja melintas sebuah mobil merek Avanza berwarna hitam.

5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Indonesia?

VIVA Militer: WNA yang diamankan Satgas Marinir Ambalat.

Photo :
  • Koarmada II

Karena curiga dengan mobil itu, Kopral Dua Marinir Mochamad Arif menghentikan mobil itu dalam melakukan pemeriksaan dokumen serta barang.

Di Balut Kabut Putih Rimba Papua, Pasukan Operasi TNI Evakuasi Mayat Alex yang Ditembak Mati OPM

Di dalam mobil ada enam orang. Tiga orang adalah Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Elwin, Thomas Randi Rau dan Yosafat Bin Yusuf. Dan tiga lainnya WNA bernama Leo Bin Simon, Ho Jin Kiat dan Bai Jidong.

Karena ada warga asing di dalam mobil itu, prajurit Marinir menurunkan mereka dan diperiksa di dalam pos. Dengan dipimpin komandan Pos Sei Pancang, Letnan Satu Marinir Victor Aji Hersanto, ketiga WNA diperiksa menyeluruh.

VIVA Militer: WNA yang diamankan Satgas Marinir Ambalat.

Photo :
  • Koarmad II

Selain dokumen, pemeriksaan dilakukan juga pada telepon genggam alias Hp milik para WNA. Dan betapa terkejutnya prajurit Marinir, karena di galeri Hp ditemukan sejumlah foto-foto mencurigakan.

"Terdapat foto-foto bangunan pos penjagaan militer, patok perbatasan, pelabuhan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di galeri HP mereka, yang dilihat cara pengambilannya dilakukan secara sembunyi-sembunyi," kata Lettu Mar Victor Aji Hersanto.

Atas temuan itu, Satgas Marinir Ambalat langsung melapor kepada Komandan Satgas Marinir Ambalat serta berkoordinasi dengan tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen Strategis (BAIS), SGI, intelijen Komando Distrik Militer 0911/Nunukan, kepolisin dan imigrasi.

“Adapun pengambilan foto-foto secara Ilegal ini dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Nomor 19 tahun 2016. Selanjutnya enam orang tersebut kami serahkan kepada pihak Imigrasi Sebatik untuk dilakukan proses selanjutnya dengan mengamankan para pelaku ke kantor Imigrasi Nunukan," kata Dansatgasmar Ambalat XXVIII, Kapten Marinir Andreas Parsaulian Manalu.

Baca: Gila, Pria Berpeci Putih Pukul Kepala Prajurit Angkatan Laut di Masjid

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya