Pos Pasukan Raider TNI Didatangi Pesepakbola Cilik, Tubuhnya Berdarah

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad evakuasi bocah.
Sumber :
  • Yonif Raider 321/Galuh Taruna

VIVA – Pasukan tempur militer Tentara Nasional Indonesia  dari Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan (Satgas Pamrahwan) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna, Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) baru saja menolong seorang pesepakbola cilik Papua yang mengalami kecelakaan.

Rekam Jejak Luar Biasa Raja Aibon Kogila 821 Hari Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI

Pesepakbola cilik bernama Wirana Tabuni itu, mengalami luka serius akibat terkena pecahan kaca saat berlatih sepakbola bersama teman-temannya.

Berdasarkan siaran resmi Yonif Raider 321/GT dilansir VIVA Militer, Kamis 4 Juli 2022, jadi awalnya korban dibawa teman-temannya ke Pos TNI di Distrik Dal, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua. Saat tiba, bocah 12 tahun itu dalam kondisi tubuh berdarah.

Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad evakuasi bocah.

Photo :
  • Yonif Raider 321/Galuh Taruna

Melihat hal itu, tim kesehatan Yonif Raider 321/GT yang bertugas di pos itu langsung memberikan pertolongan darurat. Di bawah komando Komandan Pos Dal, Letnan Satu Inf Fachri Toisutta, Wirana Tabuni mendapatkan tindakan medis.

LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu

"Tim kesehatan Pos Dal Satgas Satuan Organik Yonif Raider 321/GT langsung memberikan penanganan medis mulai dari membersihkan lukanya. Namun karena lukanya terbuka cukup besar dan terus mengalami pendarahan sehingga tim medis mengambil tindakan untuk menjahit luka tersebut sebanyak 9 jahitan," kata Lettu Fachri.

Sementara itu menurut Komandan Satgas Yonif Raider 321/GT, Mayor Inf Ricky J Wuwung, tindakan darurat cepat yang diambil tim kesehatan Pos Dal sudah tepat dan patut diapresiasi. Sebab pada dasarnya pasukan ini ditugaskan ke Nduga tak cuma untuk menjaga keamanan dari gangguan kelompok bersenjata.

VIVA Militer: Prajurit Satgas Yonif Raider 321/GT Kostrad evakuasi bocah.

Photo :
  • Yonif Raider 321/Galuh Taruna

Tapi yang terpenting adalah dapat meringankan beban masyarakat setempat. Terutama dapat memberikan pertolongan cepat di saat minimnya fasilitas medis yang memadai dan terjangkau di wilayah itu.

"Selain menjalankan tugas pokoknya, menolong sesama manusia merupakan implementasi dari komitmen Satgas Satuan Organik Yonif Raider 321/GT sejak awal bertugas, pengobatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," kata Mayor Inf Ricky J Wuwung.

Walaupun telah mendapatkan penanganan medis terhadap lukanya. Tapi, Mayor Inf Ricky memerintahkan pasukannya untuk melakukan pengontrolan rutin kondisi korban. Pasukan diminta untuk datang langsung ke rumah atau honai tempat korban tinggal.

Yeresina Tabuni, ibu dari korban sangat berterima kasih kepada prajurit TNI atas pertolongan medis yang telah diberikan kepada putranya.

Baca: China Memanas, 2 Jenderal Perang Top Amerika Muncul di Indonesia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya