VIVA – Kabar baik untuk keluarga besar Korps Marinir, TNI Angkatan Laut. Sebab salah satu perwira tinggi hantu laut akan menyandang dua bintang di pundaknya.
Siapakah dia?.
Beliau adalah Brigadir Jenderal TNI Marinir Ipung Purwadi. Jadi ternyata nama beliau ada dalam daftar SK Panglima TNI tentang Pemberhentian dan Pengangkatan di lingkungan TNI nomor 700/VII/2022.
VIVA Militer: Brigadir Jenderal TNI Mar Ipung Purwadi.
Brigjen TNI Mar Ipung dipercaya untuk mengemban amanah menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhanas. Sebelumnya peraih penghargaan Adhi Makayasa Akademi Angkatan Laut (AAL) 1990 ini menjabat sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal TNI Angkatan Laut.
Nah dengan kenaikan jabatan ini, maka otomatis nanti setelah resmi dilantik sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhanas, maka otomatis bintang emas di pundak beliau angkat bertambah jadi dua alias beliau akan berpangkat Mayor Jenderal TNI.
VIVA Militer: Brigadir Jenderal TNI Mar Ipung Purwadi.
VIVA Militer akan mengulas sedikit soal perjalanan karier Ipung Purwadi. Beliau memulai karier militer dengan menjabat sebagai komandan peleton di Batalyon Infanteri 4 Marinir. Lalu sempat menjabat Komandan Yonif 7 Marinir dan menjadi Wakil Komandan Satuan Tugas Batalyon Mekanis TNI Kontingen Garuda (Konga) XXIII-B/UNIFIL di Lebanon.
Setelah itu, saat menyandang pangkat Letnan Kolonel pada 2009, Brigjen TNI Mar Ipung mendapat kepercayaan untuk bergabung dengan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
VIVA Militer: Pasukan Pengamanan Presiden TNI
Di Paspampres, beliau memulai karier sebagai Pabandya Latihan Strategi Operasi Paspampres. Kemudian jadi Wakil Asisten Operasi Paspampres sampai akhirnya diangkat jadi Wakil Komandan Grup A Paspampres. Nah nasib beliau sangat baik, karena puncaknya pada 2010 diamanahkan untuk menjabat Komandan Grup B Paspampres.
Setelah itu sempat beberapa tahun ditugaskan ke Mesir, Kairo sebagai Atase Pertahanan RI. Dan setelah kembali ke Tanah Air, dia ditarik ke Badan Intelijen Strategis. Selanjutnya, saat pecah bintang dari Kolonel ke Brigjen TNI, beliau ditugaskan menjabat Komandan Pertahanan Pangkalan TNI AL (Danlantamal) X Jayapura. Dan akhirnya menjabat sebagai Komandan Pasmar 2.
