Pakai Bambu, Prajurit TNI Bawa Jasad Pak Ajib Tembus Hutan Kalimantan

- Yonif 645/Gardatama Yudha
VIVA – Sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia, ditugaskan ke wilayah perbatasan merupakan hal biasa. Namun, yang terpenting bukan bagaimana mampu menangkal pelanggaran di batas negara. Tapi, bagaimana mampu mengatasi kesulitan masyarakat di daerah operasi.
Hal itu dibuktikan oleh prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia, Batalyon Infanteri (Yonif) 645/ Gardatama Yudha.
Jadi cerita begini, saat sedang mengamankan perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, tiba-tiba saja prajurit TNI Yonif 645/GTY mendapatkan kabar tentang adanya warga binaan yang mengalami musibah.
Salah satu anggota keluarga warga itu meninggal dunia, almarhum bernama Bapak Ajib warga Dusun Merendeng, Desa Siding, Kecamatan Siding, Bengkayang.
Mendapat kabar itu, prajurit TNI dari Pos Gunung Anggas yang dipimpin Praka Adrianus Pidra segera bergerak. Mereka langsung mendatangi rumah duka.
VIVA Militer: Prajurit TNI Satgas Pamtas Yonif 645/GTY.
- Yonif 645/Gardatama Yudha
Empat prajurit TNI Angkatan Darat tak cuma datang untuk melayat, tapi lebih dari itu. Mereka menyiapkan liang kubur dan mengusung jenazah almarhum dari rumah duka sampai ke tempat peristirahatan terakhirnya.