Kolonel Paskhas Eks Komandan Satgas Evakuasi 30 WNI dari Afganistan Dilantik Jadi Asren Kopasgat

VIVA Militer: Dankopasgat Marsda TNI Taspin Lantik Kolonel Pas Dili Setiawan
Sumber :
  • Pen kopasgat

VIVA – Masih ingatkah anda dengan aksi heroik penyelamatan 30 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kabul, Afganistan yang dilakukan oleh prajurit Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI pada Agustus 2021 lalu?

Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza

Iya, aksi pendudukan Kota Kabul, Afganistan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Taliban saat itu telah membuat Pemerintah Republik Indonesia mengambil langkah cepat untuk mengevakuasi sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Kabul, Afganistan.

Ketika itu, Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri Retno Marsudi meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengevakuasi sejumlah WNI yang terjebak dalam situasi politik pengambilalihan kekuasaan oleh kelompok bersenjata Taliban di Kota Kabul, Afganistan.

Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI

Panglima TNI langsung mengatur strategi untuk mengevakuasi warga negara Indonesia yang terjebak di Afganistan dengan mengirim 20 personel pilihan Satgas TNI dari satuan elite Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI yang dipimpin oleh Asintel Koopssus Kolonel Pas Dili Setiawan.

Dili Setiawan kemudian memimpin pasukan  bergerak cepat ke Afganistan dengan menggunakan pesawat Boeing 737-400 milik TNI Angkatan Udara yang diterbangkan oleh Letkol Pnb Ludwig Bayu dan Mayor Pnb Mulyo Hadi.

4 Sosok Jenderal Bintang 4 Kelahiran Tanah Sunda, Pernah Jadi KSAD dan Panglima TNI

Operasi senyap penyelamatan WNI yang dipimpin Kolonel Pas Dili Setiawan itu pun berhasil. Kolonel Dili berhasil mengevakuasi 33 orang keluar dari Afganistan.

Adapun 33 orang yang berhasil dievakuasi adalah 26 WNI yang terdiri dari 16 staf KBRI dan 10 non staf KBRI. Kemudian, 7 orang warga negara non WNI yang turut dibantu pemerintah Indonesia  untuk keluar dari negara tersebut terdiri dari 5 warga negara Philipina dan 2 warga negara Afghanistan (suami dari WNI dan staf lokal KBRI).

VIVA Militer: Panglima TNI sambut kedatangan WNI yang dievakuasi dari Afganistan

Photo :
  • Puspen TNI

Dan kini, Kolonel Pas Dili Setiawan bisa dikatakan memetik hasil dari prestasi di dunia militernya itu.

Pamen TNI Angkatan Udara itu baru saja dipercaya menduduki jabatan strategis di satuan elite Korps Baret Jingga.

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Kopasgat, Sabtu, 17 Desember 2022, Kolonel Pas Dili Setiawan baru saja dikukuhkan oleh Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) Marsekal Muda TNI Taspin Hasan Asisten Perencanaan Komando Pasukan Gerak Cepat (Asren Kopasgat).

Kolonel Pas Dilli dilantik melalui upacara yang dipimpin langsung oleh jenderal nomor satu di jajaran pasukan elite TNI Angkatan Udara itu di Mako Kopasgat, Bandung, Jawa Barat, pada Jum'at, 16 Desember 2022 kemarin.

Pengukuhan Kolonel Pas Dili Setiawan sebagai Asisten Perencanaan Kopasgat merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Kasau tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI Angkatan Udara.

Dankopasgat Marsda TNI Taspin Hasan mengatakan, bahwa keberadaan asisten perencanaan sangatlah penting terkait dengan rencana strategi satuan kedepan yang mencakup pengelolaan sumber daya, anggaran program, pembinaan sistem manajemen, penelitian dan pengembangan.

Dalam kesempatan itu, Dankopasgat juga mengucapkan selamat kepada Kolonel Pas Pas Dili Setiawan atas jabatan barunya sebagai Asren Kopasgat. 

"Semoga kepercayaan yang diberikan dapat dipertanggung jawabkan kepada organisasi. Kepercayaan tersebut bukan tanpa dasar karena sebelumnya telah bertugas sebagai Asren Koopssus TNI," kata Dankopasgat Marsda TNI Taspin Hasan.

Sejumlah pejabat utama Kopasgat turut hadir dalam acara pelantikan tersebut, diantaranya adalah Wadan Kopasagat Marsma TNI Budi Sumarsono, dan Inspektur Kopasgat Marsma TNI Deny Muis.

VIVA Militer secara khusus mengucapkan selamat atas kepercayaan dan amanah baru yang diberikan kepada prajurit pemberani Kopasgat, Kolonel Pas Dili Setiawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya