Panglima TNI Bakal Ajak 3 Kepala Staf Angkatan dan Kapolri ke Papua

VIVA Militer: Panglima TNI Yudo Margono dan KSAL Muhammad Ali
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan dirinya akan mengajak para Kepala Staf Angkatan TNI, yaitu KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk meninjau situasi di daerah rawan Papua.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Selain Papua, Panglima TNI Yudo Margono juga berencana akan berkunjung ke Aceh dan wilayah perairan Laut Natuna.

Hal itu dilakukan untuk mengecek secara langsung situasi keamanan di tiga wilayah rawan tersebut.

Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Yudo mengatakan, rencana kunjungan ke Papua dan sejumlah daerah rawan itu akan dilakukan awal tahun 2023 nanti.

"Ya jadi seperti yg saya sampaikan awal, yaitu awal tahun. Para Kepala Staf sudah saya rapatkan kemarin, termasuk dukungan, dorongan logistik dan sebagainya," kata Panglima TNI Laksamana Yudo Margono usai Sertijab KSAL di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur.

Prabowo Subianto Minta Maaf Karena Nakal: Saya Minta Maaf ke Senior Karena Bikin Repot

Lebih jauh Yudo menambahkan, selama di daerah rawan tersebut dirinya akan melakukan pertemuan secara khusus dengan unsur pemerintah daerah dan para komandan satuan di masing-masing wilayah untuk mencari tahu tentang kondisi keamanan di wilayah tersebut.

"Saya pengen tahu, pengen masukan dan tentunya nanti dengan masukan tersebut, tentunya kita akan evaluasi yang sudah terlaksana selama ini. Kalau sudah bagus, ya kita lanjutan, kita tingkatkan. Kalau ada yang kurang, tentunya akan saya lengkapi dan kita evaluasi," ujarnya.

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024