Baru Jadi KSAL, Laksamana Muhammad Ali Langsung Tancap Gas Kumpulkan Anak Buah

VIVA Militer: KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali
Sumber :
  • Dispenal

VIVA – Baru sehari resmi menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) setelah upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) kemarin, Laksamana TNI Muhammad Ali hari ini langsung tancap gas mengumpulkan seluruh jajarannya. 

Pimpin Halal Bihalal di Mabesal, Ini Pesan KSAL Muhammad Ali untuk Prajurit Jalasena

Seluruh Perwira Tinggi (Pati) TNI Angkatan Laut, para komandan satuan, serta prajurit TNI Angkatan Laut dikumpulkan dalam acara Entry Briefing yang digelar secara online maupun offline di Auditorium Denma Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur, Jum'at, 30 Desember 2022.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I itu menjabarkan visinya untuk membangun kekuatan Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh guna mencapai kesiapan dan kesiagaan yang tinggi dalam melaksanakan tugas-tugas Angkatan Laut yang dipercayakan oleh negara.

Perubahan Kebijakan dan Ketegasan Pemerintah Diperlukan untuk Tumpas OPM, Menurut Pengamat

Selain itu, Laksamana Muhammad Ali menegaskan bahwa dirinya akan meneruskan kebijakan pejabat sebelumnya dengan berpedoman kepada kebijakan pemerintah.

Sebagai orang nomor satu di jajaran TNI Angkatan Laut, mantan Komandan KRI Nanggala-402 itu juga menyampaikan empat program prioritasnya kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut.

Segini Jumlah Rudal Iran yang Dicegat AS, Inggris dan Yordania Menuju Israel

Laksamana Muhammad Ali menyampaikan, dari empat program prioritas tersebut, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit TNI AL menjadi prioritas utama dengan pertimbangan berputarnya roda sebuah organisasi akan bertumpu pada kemampuan sumber daya manusianya. 

VIVA Militer: KSAL Muhammad Ali bersama Wakasal dan Pejabat Utama Mabesal

Photo :
  • Dispenal

Program prioritas kedua adalah pemenuhan kebutuhan akan alutsista. Ali menegaskan, TNI AL akan memfokuskan diri untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dalam bentuk kesiagaan dan kesiapan yang tinggi. 

”Modernisasi dan pemeliharaan serta perawatan Alutsista harus memiliki hasil nyata yakni alutsista yang siap dioperasionalkan dan siap digelar sesuai kebutuhan operasi,” kata KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dalam keterangan resminya.

Program prioritas ketiga, lanjut Ali, adalah peningkatan fasilitas pangkalan dan sarana maupun prasarana yang dapat menunjang operasi serta tugas-tugas TNI Angkatan Laut.

Menurut KSAL, pangkalan harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mampu memberi dukungan secara optimal kepada satuan operasional. 

"Selain itu peningkatan fasilitas maupun sarana dan prasarana (Sarpras) juga diperlukan bagi operasi perbatasan, serta dalam menunjang validasi organisasi, dimana ada beberapa satuan baru maupun satuan yang direlokasi sarprasnya belum memadai," ujarnya.

Lalu, lanjut Ali, program prioritas keempat adalah manajemen operasi dan sistem dukungan logistik. 

Muhammad Ali menilai, dalam mencapai keberhasilan operasi maupun pencapaian tugas-tugas TNI Angkatan Laut, diperlukan penataan terhadap manajemen operasi yang diikuti dengan evaluasi sesuai dengan tahapannya, guna menentukan strategi yang tepat serta efektif.

Selain menyampaikan empat program prioritas, Laksamana Muhammad Ali juga menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut yang harus dipedomani dalam menjalankan tugas sehari-hari.

Beberapa penekanan yang disampaikan KSAL diantaranya, agar prajurit TNI Angkatan Laut melaksanakan pengabdian dengan ketulusan serta rasa keikhlasan hati, menyamakan visi, langkah dan persepsi dalam mencapai program-program prioritas Kasal, memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing bidang dan fokus terhadap penyelesaian tugas sesuai dengan arah kebijakan Kasal.

Selain itu, KSAL juga meminta kepada seluruh prajurit agar meningkatkan kesiapan operasional baik Alutsista dan satuan-satuan operasi, diikuti dengan peningkatan kemampuan (capability), memperkokoh soliditas antar matra TNI, menjaga netralitas TNI, serta perkuat dedikasi dan loyalitas kepada TNI AL, TNI, bangsa dan negara. 

"TNI sebagai Patriot NKRI (Prajurit TNI yang Profesional, Modern dan Tangguh) agar dapat bekerja sama dan berjuang bersama dengan kesamaan tekad, visi dan misi  dalam membangun TNI AL untuk meraih kejayaan Angkatan Laut yang hakiki, yakni Jalesveva Jayamahe," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya