Banjir Kepung Semarang, Perahu LCR Prajurit Diponegoro TNI AD Sisir Rumah Warga Cari Para Lansia
- Dispenad
VIVA – Tingginya intensitas hujan yang disebabkan cuaca ekstrim akhir tahun 2022 kemarin, menyebabkan sejumlah pemukiman warga di Kota Semarang terendam banjir.
Prajurit TNI Angkatan Darat dari satuan Bekangdam IV/Diponegoro pun bergerak cepat untuk membantu para korban terdampak banjir di Kota Semarang tersebut.
Mereka mengerahkan enam unit perahu karet jenis Landing Craft Rubber (LCR) untuk membantu proses evakuasi korban banjir.
Perahu karet (LCR) bergerak masuk ke gang-gang kecil pemukiman warga. Mereka berjibaku menyisir rumah-rumah warga satu persatu untuk mengevakuasi para lansia yang tidak bisa dievakuasi oleh kendaraan roda empat untuk dibawa ke titik evakuasi.
Tidak hanya itu, mereka juga menggelar dapur lapangan untuk para relawan dan korban terdampak banjir yang jumlahnya tidak sedikit.
"Dari dapur lapangan Bekangdam IV/Diponegoro ini, 2000-4000 nasi bungkus bisa diproduksi dalam satu kali memasak, dan untuk penanganan banjir ini dilaksanakan produksi tiga kali sehari," kata Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Senin, 2 Januari 2023.
VIVA Militer: Prajurit Bekangdam IV/Diponegoro bantu korban banjir di Semarang
- Dispenad
Dia menambahkan, ratusan prajurit Diponegoro itu bergerak membantu pemerintah daerah sejak hari Jum'at, 30 Desember 2022 lalu.
Dia menegaskan, hingga saat ini para prajurit TNI Angkatan Darat itu masih berada di lapangan membantu penanganan korban banjir yang menggenangi pemukiman warga di sejumlah titik Kota Semarang.
"Sampai saat ini, personel TNI AD bersama pemerintah daerah dan instansi terkait masih bahu membahu membantu masyarakat yang masih terdampak banjir di sejumlah wilayah Kota Semarang," ujarnya.
