Kisah Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Habiskan 20 Juta 2 Jam dan Sisihkan Uang Makan Demi Warga Papua

- Yonif PR 305 Tengkorak
VIVA – Selasa siang masyarakat Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, berkerumun memenuhi Pos Mamba, salah satu pos Satuan Tugas Organik Batalyon Infanteri Para Raider 305/Tengkorak, Kostrad, TNI Angkatan Darat.
Masyarakat datang berduyun-duyun bukan untuk berunjukrasa. Tapi, mereka datang karena semua hasil bumi yang dibawa dari kebun-kebun akan diborong habis tanpa tawar oleh Pasukan Tengkorak.
Sejak pagi Wakil Komandan Satgas Organik Yonif PR 305/Tengkorak, Mayor Inf Anjas bersama Kapten Inf Poltak si Gembala dan Kapten Inf Suryo alias Laksmana telah menyiapkan Pos Mamba untuk dijadikan lokasi pelaksanaan program unggulan borong hasil bumi.
VIVA Militer: Aksi berbagi pasukan Yonif PR 305/Tengkorak di Intan Jaya.
- Yonif Para Raider 305 Tengkorak
Cuma dalam waktu dua jam saja, semua dagangan hasil bumi para mama telah ludes diborong.Â
"Alhamdulillah Program Borong Hasil Bumi dalam rangka memperingati HUT ke-62 Kostrad, kurang lebih kita menghabiskan biaya hari ini 20 juta. Sudah cukup banyak, sehingga kami dapat memberikan hasil yang kita beli hari ini, kepada pos-pos yang berada di wilayah Kabupaten Intan Jaya. Semoga kegiatan ini dapat berjalan lagi ke depannya. Dan semoga Kabupaten Intan Jaya semakin aman, tentram dan stabilitas ekonomi semakin terjamin. Amakanie, Hormat, Papeda," kata Mayor Inf Anjas si Perdana Menteri.
Apa yang dilakukan Kesatria Tengkorak membuat masyarakat geleng-geleng kepala. Karena jumlah hasil bumi yang diborong sangat banyak.