Setelah Super Hercules C-130J, Prabowo Pastikan Jet Tempur Rafale Akan Datang ke Tanah Air
- Istimewa/Viva Militer
VIVA – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto mengatakan, pemerintah berkomitmen untuk memperkuat pertahanan udara Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal itu disampaikan Prabowo usai meresmikan kedatangan pesawat Super Hercules C-130 J-30 dan upacara penyematan Brevet Kehormatan Wing Penerbang TNI AU dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu, 8 Maret 2023.
Prabowo pun menegaskan, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam waktu dekat ini juga akan mendatangkan pesawat jet tempur jenis Rafale buatan Dassault Aviation, Perancis untuk memperkuat jajaran alutsista TNI Angkatan Udara.
"Ya, itu suatu keharusan (Penambahan pesawat tempur). Kita akan menambah pesawat tempur Rafale dari Prancis, kemudian sementara kita masih negosiasi untuk menambah pesawat-pesawat lain. Sementara itu, karena kalau kita, sudah tanda tangan untuk pesawat Rafale datangnya baru 3, 4, 5 tahun. Sementara kita harus punya detterance yang cukup kuat," kata Menhan RI Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu, 8 Maret 2023.
Prabowo menambahkan, sambil menunggu kedatangan jet tempur generasi 4.5 buatan Perancis pada tahun 2026 nanti, Kemhan RI juga telah melakukan modernisasi sejumlah pesawat milik TNI AU.
Tidak hanya itu, Prabowo mengungkapkan, bahwa pihaknya dalam waktu dekat ini akan mengakuisisi beberapa pesawat tempur dari luar negeri.
"Kita juga rencananya akan mengakuisisi pesawat-pesawat yang tidak baru tapi masih muda usianya. Rencananya kita akan ambil beberapa pesawat dari luar negeri yang masih muda," ujarnya.
VIVA Militer: Menhan RI Prabowo Subianto mengecek jet tempur Dassault Rafale
- Istimewa/Viva Militer
Sebagaimana diketahui, Kemhan RI berencana akan membeli 42 unit pesawat Rafale Dassault Aviation, Perancis.
Pesawat tempur Rafale pertama pesanan Indonesia itu diperkirakan akan tiba di Tanah Air pada akhir 2026 setelah kontrak pengadaan dinyatakan efektif.
Sebelumnya, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Indan Gilang Buldansyah mengatakan, unit Rafale itu akan tiba di Indonesia 39 bulan usai kontrak berstatus efektif.
“Unit pesawat Rafale akan datang 39 bulan setelah kontrak efektif, jadi kurang lebih akhir 2026 pesawat pertama Rafale akan tiba di Indonesia,” kata Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui pula, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) telah meneken kontrak pengadaan 42 Rafale dengan Dassault Aviation, produsen Rafale yang merupakan perusahaan penerbangan Perancis.
Penandatanganan kontrak berlangsung di Kantor Kemhan RI, Jakarta Pusat, pada 10 Februari 2022 lalu.
Momen penandatanganan itu juga disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Menhan Perancis Florence Farly.
Sebagai langkah awal, Indonesia rencananya akan mengakuisisi enam unit lebih dulu dari total 42 unit jet tempur Rafale secara keseluruhan yang rencananya akan dibeli Prabowo.
