TNI Buru Pembuat Video Hoaks Panglima Yudo Dukung Anies di Pilpres

Kapuspen TNI Laksda Julius Widjojono Dalam Keterangan Persnya
Sumber :
  • VIVA/ Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – TNI telah membentuk tim untuk memburu pembuat dan penggugah video di YouTube yang menarasikan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memimpin deklarasi dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.

TNI AL Kirim Kapal Perang Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Hal itu disampaikan Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono.

TNI sebelumnya telah menyatakan video yang diunggah akun Menara Istana (MI) itu berisi informasi bohong atau hoaks.

Tinggalkan Kodam Jaya, Mayjen TNI Putranto Gatot Terima Tongkat Komandan Dewa Perang TNI

“Sintel TNI, Kababinkum, Puspom TNI, Puspen, SatSiber, membentuk tim khusus memburu pelaku utama tersebut,” kata 
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono, Jum'at, 19 Mei 2023.

Kapuspen TNI Laksda TNI Julius bahkan mengatakan pihaknya telah mendeteksi lokasi keberadaan pengunggah video tersebut.

Panglima TNI Lantik Marsda TNI Khairil Lubis Jadi Pangkogabwilhan II

“Sudah, nanti saya info,” ujarnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Video itu sebelumnya diunggah akun Youtube Menara Istana dengan judul ‘dipimpin Langsung Panglima Yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasi Anies presiden 2024’.

Video memperlihatkan seorang anggota TNI berbicara namun dalam kondisi mulut memakai masker. Selain itu, terlihat cuplikan Anies hingga Laksamana Yudo Margono. 

Mabes TNI menyatakan video berdurasi 8 menit 2 detik itu telah diedit menjadi seolah-olah kegiatan Panglima TNI bersama Anies.

“Perlu diketahui bahwa kegiatan olahraga Anies Baswedan di Kopasus pada tanggal 9 November 2019 ketika itu masih menjabat  sebagai Gubernur DKI.  Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota partai Nasdem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video YouTube itu,” dikutip dari keterangan tertulis Puspen TNI.

Puspen juga menyatakan apa yang disampaikan anggota TNI di dalam video tersebut adalah hasil editan.

“Kreasi yang dilakukan oleh editor Manara Istana yang seolah-olah disampaikan prajurit TNI dengan menggunakan masker adalah tidak benar dan juga bukan suara prajurit melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor. Video ini sedang dalam penyelidikan pihak TNI,” kata Puspen TNI.

Selain itu, dalam video terlihat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dengan seragam loreng baret biru dan emblem logo TNI AL. 

Puspen menyebut kegiatan Panglima yang dimasukkan dalam video tersebut adalah saat berkegiatan di Dermaga JICT Tanjung Priok ketika masih menjabat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). AOleh karenanya, tidak berhubungan dengan kegiatan Anies.

“Sangat tidak masuk akal kegiatan Anies Baswedan di Bandung, diedit dengan video dikawal oleh anggota TNI dari Brigade 08. Puspen TNI menjelaskan bahwa Brigade 08 TNI tidak ada,” ujar Julius.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya