Helikopter Milik TNI AD Jatuh di Kebun Teh Ciwidey Bandung

VIVA Militer: Helikopter TNI AD jatuh di Kebun Teh Ciwidey Bandung
Sumber :
  • Instagram @infokomando.official

VIVA – Sebuah insiden memilukan kembali terjadi hari ini. Sebuah pesawat latih jenis helikopter mengalami kecelakaan dan terjatuh di sekitar perkebunan Teh Ciwidey, Bandung Jawa Barat. 

Selain Netanyahu, Ini Pihak Israel yang Dikabarkan Akan Ditangkap Pengadilan Kriminal Internasional

Insiden jatuhnya helikopter yang terjadi pada Minggu siang, 28 Mei 2023 tersebut bahkan viral di media sosial.

Pesawat latih itu diduga kuat milik TNI Angkatan Darat. 

Punya Kekuatan Perang Nabi Muhammad, Ini Rudal Iran yang Bikin Israel Ciut

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Hamim Tohari saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pesawat yang jatuh di kebun teh Ciwidey itu adalah milik TNI AD.

Menurut Kadispenad, helikopter naas tersebut mengalami kecelakaan sekitar pukul 13.30 WIB ketika sedang mendukung program latihan Yonif 300 Raider/BJW.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

"Pada hari Minggu tgl 28 Mei 2023 sekitar pukul 13.30 Wib telah terjadi kecelakaan helikopter jenis BEL 412 milik TNI AD di Kp. Bayongbong, Ds. Patenggang, Kec. Rancabali dalam rangka mendukung latihan Yonif 300 R/ BJW," kata Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari saat dikonfirmasi, Minggu, 28 Mei 2023.

Kendati demikian, Kadispenad menegaskan seluruh kru helikopter jenis BEL 412 milik Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbal) tersebut selamat. Saat ini, seluruh kru pesawat helikopter tengah menjalani perawatan di RS. Dustira, Cimahi, Bandung, Jawa Barat.

"Seluruh kru helikopter selamat, namun mengalami luka-luka benturan dan sudah dievakuasi ke RS. Dustira, Cimahi untuk mendapatkan pengobatan dan perawatan," ujarnya.

Atas insiden tersebut, Brigjen TNI Hamim menambahkan, bahwa pihaknya akan melakukan investigasi lebih jauh lagi untuk mencari tahu penyebab jatuhnya helikopter tersebut.

"Hingga saat ini kronologis kejadian masih dalam investigasi," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya