Temui Jenderal Maruli, KSAD Filipina Ingin Perkuat Kerjasama Hadapi Tantangan Keamanan Asia Tenggara
- Dispenad
Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak hari ini menerima kunjungan kehormatan atau Courtesy Call Commanding General of The Philippines Army atau Kasad Filipina Lieutenant General Roy Galido di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta Pusat.
Kedatangan Lieutenant General Roy Galido dan rombongan disambut langsung orang nomor satu di Mabesad itu dengan upacara jajar kehormatan Prajurit TNI AD.
Kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat Filipina itu merupakan bagian dari upaya mempererat hubungan bilateral antara Angkatan Darat Indonesia dan Filipina.
KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan apresiasinya atas kunjungan kehormatan tersebut, serta kerja sama yang telah terjalin selama ini.
Dalam pertemuan dua pimpinan Angkatan Darat negara ASEAN itu, mereka kembali membahas tentang berbagai kerja sama diantara keduanya. Diantaranya kerja sama militer, keamanan regional, serta peningkatan kapasitas dan kapabilitas prajurit masing-masing melalui program pertukaran pendidikan setingkat Perwira.
"Kami sangat menghargai hubungan baik yang telah terjalin antara Angkatan Darat Indonesia dan Filipina. Pertemuan ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama kita di masa mendatang," kata KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Rabu, 10 Juli 2024.
VIVA Militer: Jenderal TNI Maruli sambut kedatangan Kasad Filipina di Mabesad
- Dispenad
Senada dengan itu, Lieutenant General Roy Galido juga menegaskan komitmennya untuk terus menjaga hubungan dengan Angkatan Darat Indonesia agar tetap erat dan harmonis seperti saat ini.
Pemimpin Angkatan Darat Filipina itu juga mengharapkan, kunjungannya ke Indonesia ini dapat menjadi dasar yang kuat untuk meningkatkan sinergi dan kerjasama kedua negara dalam menghadapi tantangan keamanan di kawasan Asia Tenggara.
"Kami (Angkatan Darat Filipina) berharap, dapat meningkatkan kerja sama (dengan Angkatan Darat Indonesia) di berbagai bidang. Termasuk latihan militer bersama dan pertukaran personel untuk meningkatkan profesionalisme personel Angkatan Darat kedua negara," kata Roy Galido.
