Geger Kapal Saudagar Kaya yang Hilang 900 Tahun Muncul di Pantai, TNI Turun Tangan

VIVA Militer: Danlanal Bintan di lokasi Kapal Lancang Kuning
Sumber :
  • Lanal Bintan

VIVA – Dalam beberapa hari ini, masyarakat Kepulauan Riau digegerkan dengan adanya penemuan bangkai kapal yang diduga adalah perahu legendaris milik saudagar kaya yang tenggelam dan raib 900 tahun lalu.

Diparkir Beberapa Bulan, Akhirnya 2 Panglima Kodam Maung Siliwangi Melesat Jadi Jenderal Bintang 3 TNI

Bangkai kapal itu ditemukan secara tak sengaja di tepi pantai Desa Sebang Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan. Dan disebutkan bangkai kapal memiliki kemiripan dengan perahu legendaris dari cerita rakyat Kapal Lancang Kuning.

Jadi informasi yang didapatkan VIVA Militer, bangkai kapal diduga Lancang Kuning itu ditemukan oleh seorang karyawan pengelola tempat wisata pantai Lagoi.

Pemberontak Suriah Temukan Jalur Kabur al-Assad di Bawah Tanah

VIVA Militer: Danlanal Bintan di lokasi Kapal Lancang Kuning

Photo :
  • Lanal Bintan

Saat itu ia sedang istirahat di tepi pantai, dan ia melihat di bawah air ada bangkai kapal yang mirip dengan kapal legendaris abad-12 itu. Sebenarnya, bangkai kapal itu bukan muncul begitu saja dari dasar laut.

Innalillahi, Kolonel Bobbie Meninggal Dunia 9 Bulan Usai Naik Jadi Kasrem Papua

Tapi ceritanya, pada tahun 2016 terjadi hujan deras di wilayah tersebut, dan lama kelamaan bangkai kapal muncul dan terlihat dari permukaan.

Karena informasi ini sudah terlalu heboh dan tentunya penemuan bangkai kapal ini sangat berarti bagi kebutuhan penelitian akhirnya Tentara Nasional Indonesia (TNI) turun tangan.

VIVA Militer: Danlanal Bintan di lokasi Kapal Lancang Kuning

Photo :
  • Lanal Bintan

Jumat pagi tadi, 30 Agustus 2024, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Bintang, Letnan Kolonel Laut (P) Eko Agus Susanto dan sejumlah perwira mendatangi lokasi temuan bangkai kapal.

Menurut siaran resmi Penerangan Lanal Bintan, lokasi bangkai kapal berada pada titik koordinat 1° 10' 48.32" LU dan 104° 18' 57.84" BT.

Di lokasi itu, Letkol Laut Eko Agus Susanto melihat langsung kondisi bangkai kapal. Dan ternyata di sana sedang dilakukan penelitian gabungan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan University of Napoli L'orientale, Italia. Sudah sebulan mereka melakukan penelitian dimulai sejak 30 Juli 2024.

Kepada Danlanal Bintan, para peneliti menerangkan bahwa dari hasil penelitian sementara, bangkai kapal itu memiliki panjang sekitar 23,4 meter dengan lebar mencapai 6 meter.

VIVA Militer: Danlanal Bintan di lokasi Kapal Lancang Kuning

Photo :
  • Lanal Bintan

Dan enggak main-main, ternyata Kementerian Luar Negeri Italia dan International Association of Mediterranean and Oriental Studie sampai mau mendanai penelitian itu. Penelitian dimulai dengan proses penggalian dari Pantai Mayang Sari, dekat area olahraga air.

Untuk diketahui, Kapal Lancang Kuning menjadi sangat terkenal dalam sejarah Riau. Bahkan cerita legendanya cukup mempengaruhi budaya dan tradisi masyarakat Riau.

Dalam kisah legendanya diceritakan bahwa Kapal Lancang Kuning itu dibuat oleh seorang saudagar kaya raya kala itu. Kapal besar yang terbuat dari kayu dengan layar-layar menjulang tinggi dibuat untuk dipakai para pejuang Melayu menjaga kedaulatan negeri mereka.

Hanya saja akhirnya kapal berwarna kuning emas itu hancur dan tenggelam saat digunakan oleh anak sang saudagar kaya itu. Dikisahkan bahwa kapal itu tenggelam karena anak itu telah berlaku sombong dan tidak menghormati orangtuanya.

Mungkin banyak orang saat ini berharap, dari penelitian itu akan terungkap kisah sebenarnya dari Kapal Lancang Kuning. Hanya, bisa saja hasil penelitian akan berbeda dari harapan.

Baca: Asap Putih Mengepul, Pasukan Katak TNI Mendadak Muncul Tengah Malam dari Lautan Papua

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya