19 Bulan Disandera Teroris OPM, Pilot Susi Air Berhasil Dibebaskan, Ini Kata Mabes TNI

VIVA Militer: Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens bersama aparat TNI-Polri
Sumber :
  • Puspen TNI

Jakarta, VIVA – Pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens yang disandera oleh kelompok kriminal bersenjata OPM Papua selama 19 bulan, akhirnya berhasil dibebaskan. 

Ribuan Tentara Rusia Mulai Angkat Kaki dari Suriah

Kapuspen TNI  Mayjen TNI Hariyanto membenarkan keberhasilan aparat gabungan TNI-Polri yang hari ini berhasil membebaskan pilot Philip Mark Mehrtens dari ancaman kelompok separatis OPM Papua tersebut.

Menurut Kapuspen TNI, pembebasan ini merupakan hasil dari upaya negosiasi yang intensif dilakukan antara Aparat Keamanan TNI, Polri dengan pihak-pihak terkait lainnya.

Militer Israel Gempur Latakia, Pangkalan Udara Rusia dalam Bahaya

"Kami sangat bersyukur bahwa sandera, pilot Susi Air, telah berhasil dibebaskan dengan selamat. Ini adalah buah dari koordinasi yang baik antara TNI, Polri, dan dukungan masyarakat serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam keberhasilan ini," kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangan resminya, Sabtu, 21 September 2024.

Selama proses negosiasi berlangsung, Kapuspen TNI menekankan bahwa keselamatan sandera menjadi prioritas utama seluruh pihak yang terlibat dalam upaya negosiasi tersebut.

Iran Anggap Pasukan Suriah Pengecut, Penyebab Tumbangnya Rezim al-Assad

"TNI sejak awal berkomitmen untuk melakukan segala upaya guna memastikan keselamatan sandera. Kami mengapresiasi kesabaran dan dukungan dari keluarga korban selama proses ini berlangsung," ujarnya.

Selain itu, Kapuspen TNI juga menegaskan bahwa TNI akan terus berkomitmen menjaga keamanan di wilayah Papua, serta memastikan bahwa tindakan-tindakan yang mengancam keamanan dan stabilitas nasional akan ditangani dengan tegas.

Lebih jauh disampaikan, Pilot Susi Air yang telah dibebaskan kini berada dalam kondisi yang stabil dan saat ini tengah menjalani beberapa tretment antara lain, pemeriksaan medis psikologi dan pengambilan keterangan, kemudian persiapan untuk di terbangkan ke Jakarta, menggunakan pesawat boeing TNI AU.

Sebagai mana diketahui, Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera selama 1 tahun 7 bulan atau sejak tanggal 7 Februari 2023 oleh OPM  Kodap 3 Dugama pimpinan Egianus Kogoya.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali, dan semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan situasi damai di Papua," tutup Kapuspen TNI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya