Sah, Jenderal Berdarah Kopassus Muhammad Herindra Resmi Dilantik Jadi Kepala BIN
- Youtube
Jakarta, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto hari ini melantik 48 orang menteri dan Kepala Lembaga Negara lainnya yang akan membantu pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka lima tahun mendatang.
Dari 48 pejabat negara yang dilantik, ada satu nama yang merupakan orang dekatnya Prabowo yang turut dilantik. Dia adalah Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra.
M. Herindra sejak hari ini resmi menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (Ka BIN) menggantikan Jenderal Pol. (Purn) Budi Gunawan yang saat ini ditunjuk Prabowo untuk menduduki posisi barunya sebagai Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
Pengangkatan atau pelantikan M. Herindra dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 134B Tahun 2024 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Badan Intelijen Negara.
"Mengangkat Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Muhammad Herindra, M.A, M.Sc sebagai Kepala Badan Intelijen Negara," kata Deputi Aparatur Negara Kementerian Sekretariat Negara ketika membacakan petikan pelantikan Ka BIN di Istana Negara Republik Indonesia, Senin, 21 Oktober 2024.
Sebagaimana diketahui, nama Letjen TNI (Purn) M. Herindra telah diusulkan oleh Joko Widodo kepada DPR RI jelang pelantikan Presiden RI kemarin. M. Herindra juga telah melaksanakan Fit and Propertest oleh Tim Khusus DPR RI yang kemudian disetujui melalui Sidang Paripurna DPR RI pada hari Jum'at, 18 Oktober 2024 lalu.
Untuk diketahui pula, Herindra adalah salah satu orang kepercayaan Prabowo Subianto. Sebelumnya dia dipercaya oleh Jokowi untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai Wakil Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Wamenhan RI).
Sebagai orang kepercayaan Jenderal Prabowo yang memiliki latar belakang militer, Muhammad Herindra bukanlah sosok yang asing dalam dunia intelijen. Dia adalah salah satu purnawirawan Jenderal Kopassus yang memiliki pengalaman sangat luar biasa di dunia intelijen. Sehingga, wajar saja Presiden terpilih Prabowo Subianto mempercayai posisi sentral dalam keamanan negara itu dipegang atau dikendalikan oleh Letjen TNI (Purn) M. Herindra.