TNI AL Kerahkan Ranpur Amphibi Marinir untuk Bongkar Pagar Laut Misterius di Perairan Tangerang Banten
- Istimewa/Viva Militer
Jakarta, VIVA – Upaya pembongkaran pagar laut misterius sepanjang 30,16 Km di wilayah perairan Tangerang, Banten kembali dilanjutkan hari ini.
Sejak pagi, sejumlah personel gabungan dari berbagai instansi sudah berkumpul di Pos TNI AL Tanjung Pasir. Tampak juga dua unit kendaraan tempur (ranpur) Amphibi milik Korps Marinir TNI AL
Dua ranpur itu terdiri atas dua unit LVT-7. Tidak hanya itu, TNI AL juga mengerahkan tiga unit kapal patroli, empat RIB, tujuh sea rider, 14 perahu karet, satu combat boat, serta dua unit ambulans. Selain itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Polairud, KPLP, Bakamla, Pemda Banten, dan nelayan terlibat.
Berdasar pantauan VIVA Militer di Posal Tanjung Pasir, beberapa pejabat tinggi sudah hadir. Diantaranya Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto, serta Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah
Rencananya pembongkaran pagar laut yang sempat menyita perhatian publik itu bakal dimulai sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelum pembongkaran dilakukan, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto memimpin apel gelar pasukan. Dia juga memberi arahan kepada ribuan personel yang terlibat pembongkaran tersebut.
Sebelumnya, TNI AL memulai pembongkaran pagar laut tersebut pada Sabtu (18/1). Mereka mengambil langkah itu atas perintah Presiden Prabowo Subianto. Pembongkaran yang dilakukan dengan mengandalkan kapal-kapal nelayan tersebut berhasil membongkar lebih kurang dua kilometer pagar laut.