KSAU Terima Kunjungan Kehormatan Dubes Federasi Rusia, Bahas Apa?
- Dispenau
Jakarta, VIVA – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono hari ini menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Sergei Gennadievich Tolchenov di Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau), Cilangkap, Jakarta Timur.
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan bilateral di bidang pertahanan udara antara Indonesia dan Rusia.
Setibanya di Mabesau, Dubes Rusia disambut dengan upacara jajar kehormatan oleh prajurit TNI Angkatan Udara di depan Gedung Pimpinan. Usai menerima penghormatan kebesaran dan laporan dari komandan kompi, Kasau bersama Dubes Rusia melakukan pemeriksaan pasukan sebagai bagian dari tradisi militer.
Setelah prosesi tersebut, Dubes Rusia mengisi buku tamu di Ruang Hening sebagai tanda penghormatan terhadap institusi TNI Angkatan Udara.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Rabu, 5 Februari 2025, pertemuan antara Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono dan Dubes Federasi Rusia untuk Indonesia, H.E. Sergei Gennadievich Tolchenov berlangsung tertutup.
Kedua pejabat membahas berbagai aspek kerja sama strategis, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui program pendidikan dan pelatihan, pertukaran perwira, serta peluang kerja sama teknologi pertahanan udara.
Rusia, sebagai salah satu mitra pertahanan Indonesia, memiliki peran penting dalam mendukung modernisasi alutsista TNI AU melalui transfer teknologi dan peningkatan kemampuan tempur matra udara.
Sejumlah pejabat utama Mabesau turut hadir mendampingi Kasau dalam pertemuan tersebut. Diantaranya, Asrena Kasau Marsda TNI Ian Fuady dan Asintel Kasau Marsda TNI Benedictus Benny K. Sementara itu, Dubes Rusia didampingi Deputy Athan Letkol Roman Fomovskoy dan Sekretaris Kedutaan Roman Romanov.
"Kunjungan ini mencerminkan komitmen TNI Angkatan Udara dalam menjalin hubungan internasional yang konstruktif, sejalan dengan upaya memperkuat postur pertahanan udara Indonesia di tingkat global," kata Kadispenau Marsma TNI Ardi Syahri dalam keterangan resminya.