Wajah Tegang Ketakutan, Bos Rongsok Lari Bawa Peninggalan Belanda ke Markas TNI

VIVA Militer: Tri saat tiba di Markas Koramil Mrebet.
Sumber :
  • Kodim Purbalingga

VIVA – Prajurit TNI di Komando Rayon Militer (Koramil) 10/Mrebet, Kodim 0702/Purbalingga, Kodam Diponegoro dikejutkan dengan kedatangan pria bernama Tri Kasbianto ke markas mereka.

KSAL Muhammad Ali Dapat Penghargaan Pingat Jasa Gemilang dari Pemerintah Singapura

Tri ini datang dengan wajah yang tegang dan membawa sebuah benda yang dibungkus rapi dalam plastik. Dia datang tak seorang diri tapi bersama tiga orang lainnya.

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodim Purbalingga dilansir VIVA Militer, Senin 10 Februari 2025, Tri merupakan warga Desa Keradenan, Mrebet, Purbalingga. Kesehariannya bekerja sebagai bos barang rongsok.

Menhan Jenderal Sjafrie dan Kepala BIN Herindra Dapat Medali Kehormatan Tertinggi dari TNI

VIVA Militer: Granat yang diserahkan ke Markas Koramil Mrebet

Photo :
  • Kodim Purbalingga

Kedatangan Tri disambut baik oleh prajurit TNI, lalu Tri ditanyai perihal maksud dan tujuannya datang ke Markas Koramil Mrebet.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Ungkap Alasan Revisi UU TNI

Pria berusia 45 tahun itu kemudian bercerita bahwa ia baru saja mendapatkan sebuah benda berbahaya. Benda itu tak lain adalah granat nanas.

Menurutnya granat itu ditemukannya dalam barang rongsokan yang baru saja disetorkan pencari rongsok kepadanya. Jadi saat itu ia tak mengira bahwa besi bulat sebesar kepalan tangan orang dewasa itu granat.

VIVA Militer: Granat yang diserahkan ke Markas Koramil Mrebet

Photo :
  • Kodim Purbalingga

"Sempat diketok-ketok pakai palu, karena enggak tahu. Lalu ada yang bilang itu granat, akhirnya karena takut saya putuskan bawa granat ini ke koramil," kata Tri.

Prajurit TNI di Koramil Mrebet langsung memeriksa benda yang dibawa Tri itu dan dipastikan bahwa itu benar-benar granat. Yang tak disangka-sangka, diduga masih aktif dan bisa meledak setiap saat.

Komandan Koramil Mrebet, Kapten Inf Bambang Sulistyo menuturkan, granat aktif itu merupakan salah satu peninggalan zaman perang Belanda dahulu. Kemungkinan setelah puluhan tahun tercecer, granat secara tak sengaja terbuang ke tempat pembuangan dan akhirnya ditemukan pencari barang rongsok.

VIVA Militer: Tri saat tiba di Markas Koramil Mrebet.

Photo :
  • Kodim Purbalingga

"Dari modelnya itu granat lama, TNI sekarang sudah jarang pakai granat jenis ini. Fisiknya masih utuh, diduga aktif," kata Kapten Inf Bambang.

Setelah menerima granat itu, prajurit TNI langsung mengamankannya dengan cara menguburnya dalam pasir dan disimpan dalam panci.

"Benda ini berbahaya, bagi masyarakat yang menemukan benda serupa, segera melapor ke markas agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan," kata Kapten Inf Bambang Sulistyo.

Baca: Dirangkul Jenderal TNI Maruli, Inilah Sosok Unang Sunarya Sang Kapten Eks Manusia Senyap Siliwangi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya