Pindah ke Amerika, Kolonel Tri Yudha Serahkan Jabatan Penting Marinir TNI ke Mantan Komandan Gurita Cakti

VIVA Militer: Prosesi sertijab Asops Danpasmar 2 Marinir
Sumber :
  • Pasmar 2

VIVA – Korps Marinir, TNI Angkatan Laut, baru saja mengelar prosesi serah terima jabatan penting di jajaran Pasukan Marinir (Pasmar) 2.

Sosok Jenderal Perang Thailand yang Disinggung dalam Skandal Telepon PM Thailand

Jabatan Asisten Operasi (Asops) Komandan Pasmar 2 yang tadinya dijabat Kolonel Mar Tri Yudha Ismanto, kini telah diserahkan kepada Letkol Mar Widarta Kusuma.

Berdasarkan siaran resmi Dinas Penerangan Korps Marinir dilansir VIVA Militer, Rabu 18 Juni 2025, prosesi serah terima jabatan Asops Danpasmar 2 dilangsungkan di Lobi Markas Komando Pasmar 2 Kesatriaan Marinir Moekijat, Gedangan, Sidoarjo dengan dipimpin langsung oleh Danpasmar 2, Brigjen TNI Mar Nanang Saefulloh.

Pejabat Senior Militer Iran Ancam Lakukan Ini Jika Diserang AS Lagi

VIVA Militer: Prosesi sertijab Asops Danpasmar 2 Marinir

Photo :
  • Pasmar 2

Kolonel Mar Tri Yudha Ismanto menyerahkan jabatan itu karena tak lama lagi ia akan pindah ke Amerika Serikat untuk menimba ilmu militer di  National Defense University, College of International Security Affairs (CISA).

Buka Kasal Cup 2025, Laksamana TNI Muhammad Ali: Atlet Olahraga Air Harus Mendunia

"Perencanaan dan kesiapan satuan di bawah Pasmar 2 selama ini dapat berjalan optimal berkat kontribusi besar dari Kolonel Marinir Tri Yudha. Selamat menempuh pendidikan di Amerika Serikat, semoga diberikan kelancaran, kesuksesan, dan perlindungan dari Allah SWT hingga selesai dan kembali ke tanah air," kata Brigjen TNI Mar Nanang Saefulloh.

Untuk diketahui, Letkol Mar Widarta Kusuma sebelumnya di Jakarta dengan jabatan sebagai Paban Ops Sops Korps Marinir. Ia merupakan mantan Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 5/ Gurita Cakti Marinir.

Baca: Letkol Bambang Diganti, Eks Kasmin Jenderal Trisnohadi Jadi Komandan Pasukan Bima Sakti TNI

Menteri Luar Negeri Iran, Seyed Abbas Araghchi

Iran Desak AS Akui Kesalahan dan Ubah Sikap Sebelum Lanjutkan Negosiasi

Amerika Serikat perlu mengakui tanggung jawab atas kesalahan dan menunjukkan perubahan perilaku sebelum Iran melanjutkan negosiasi

img_title
VIVA.co.id
12 Juli 2025